Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024. Terbaru, dukungan diberikan oleh tokoh muda dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Madura di Malaysia
"Cak Fauzi ini adalah suara Madura, dan kepada beliau kami berharap besar untuk maju di kontestasi politik Jawa Timur, untuk keterwakilan para pekerja migran yang tengah merantau ke Malaysia, dimana kita ketahui, ratusan ribu pekerja migran di Malaysia, 80% nya berasal dari Jawa Timur," kata tokoh muda Jawa Timur Rudi Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).
Rudi menerangkan pekerja migran di Malaysia didominasi dari Jawa Timur, khususnya yang terbanyak berasal dari pulau Madura. Oleh sebab itu, dia bersama tokoh-tokoh ormas lainnya menyerukan dukungan kepada Cak Fauzi untuk maju ke Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cak Fauzi ini orang Madura, dihitung dari jumlah, pekerja migran di Malaysia ini berasal dari Jawa Timur, dan Madura lah yang terbanyak, pastilah beliau ketika menjabat di tingkat Jawa Timur nanti sangat pro terhadap pekerja migran," terang Rudi.
Rudi menyatakan para tokoh masyarakat asal Indonesia yang berada di Malaysia yakin dan percaya, kepemimpinan Cak Fauzi, nasib pekerja migran asal Jawa Timur nasibnya akan akan lebih baik lagi.
"Banyak persoalan pekerja migran asal Jawa Timur hari ini dan sebelum-sebelumnya, seperti contoh kemalangan yang menimpa, baik mereka sakit atau meninggal dunia, sehingga untuk meringankan beban keluarga di kampung halaman, untuk urusan kepulangan mereka ke kampung halamannya," papar Rudi.
Sementara itu, pekerja migran asal Lamongan, Sri Nurhayati berharap jika Cak Fauzi memimpin Jawa Timur nantinya, proses kepengurusan legalitas lebih dipermudah, sehingga para pekerja migran nyaman bekerja di negara perantauan.
"Kepengurusan legalitas selama ini cukup menjadi kendala yang berat bagi kami sebagai pekerja migran di Malaysia, semoga di kepemimpinan Cak Fauzi persoalan tersebut sudah tidak lagi menjadi kendala," ujar Sri.
(akn/ega)