OSO Jelaskan Alasan Kunjungi DPP PDIP Usai Bertemu Jokowi

OSO Jelaskan Alasan Kunjungi DPP PDIP Usai Bertemu Jokowi

Silvia Ng - detikNews
Senin, 28 Agu 2023 23:58 WIB
Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang (OSO)
Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang (OSO) (Foto: Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang (OSO) menjelaskan alasan partainya baru bertandang ke DPP PDIP usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). OSO mengatakan partainya baru mempunyai waktu luang hari ini.

"Pertanyaan kok ke Pak Jokowi lagi, Jokowi lagi. Kalau saya ketemu Pak Jokowi salahnya di mana coba? Kalau saya diundang Mas Hasto untuk ketemu Ibu Mega salahnya di mana?" kata OSO saat konferensi pers di The City Tower, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

"Saya pikir ketemu Pak Jokowi biasa aja kok. Saya juga berteman sama Pak Jokowi dan dia presiden saya rakyatnya. Lantas dengan PDIP saya pendukung pertama setelah Bu Mega menyatakan capres kepada Ganjar Pranowo, saya yang pertama (mendukung)," lanjutnya.

OSO menegaskan alasan dirinya baru datang ke DPP PDIP hari ini adalah permasalahan waktu belaka. OSO pun mengatakan partainya sangat senang diundang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk bertemu secara resmi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terus kemudian pertanyaannya kok baru sekarang? Loh sekarang saya baru ada waktu, sah-sah saja kan? Saya nggak harus ketemu karena saya sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar," terangnya.

"Lantas saya ditelepon Hasto minta waktu untuk ketemu dengan Ibu Mega dan PDIP, saya senang sekali untuk menyatukan pandangan-pandangan, yang mengaburkan tentang dukungan saya kepada PDIP kepada Ganjar itu nggak bener. Yang bener adalah saya konsisten sebab keputusan itu bukan keputusan saya tapi keputusan organisasi yang melibatkan seluruh DPD se-Indonesia melalui zoom sehingga timbulah satu kesepakatan secara spontan mendukung Ganjar untuk menjadi presiden," imbuh dia.

OSO mengatakan partainya konsisten untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024. Sebab, kata OSO, keputusan itu dihasilkan melalui kesepakatan bersama seluruh DPD Partai Hanura di Indonesia.

Lebih lanjut, OSO mengatakan dirinya tidak mendapat arahan dari Jokowi soal Pemilu 2024. OSO pun mengatakan Jokowi adalah orang yang konsisten.

"Terus terang aja tidak ada pengarahan Pak Jokowi kepada saya, dan saya tidak mendengar juga Pak Jokowi memfokuskan kepada seseorang karena dia bilang dia konsisten, persis kayak saya konsisten," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Ketum Hanura OSO sudah memantapkan diri untuk mendukung PDIP. Ia menduga hal ini menindaklanjuti pertemuan OSO dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan beberapa waktu lalu.

"Saya kira Pak OSO Ketum Hanura makin mantap bekerja sama dengan PDI Perjuangan setelah beberapa saat lalu bertemu Presiden Jokowi di Medan," tutur Said.

"Mungkin Pak OSO saat bertemu Presiden Jokowi di Medan berkonsultasi dengan beliau. Dan hari ini Hanura memformalkan kerjasama dengan PDI Perjuangan untuk memenangkan Mas Ganjar Pranowo sebagai capres 2024," sambungnya.

(lir/lir)



Hide Ads