.webp)
Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO dan jajarannya bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. OSO mengatakan pembahasan dua partai mulai dari Pemilu hingga MK mesti on the track.
OSO awalnya bicara soal Pemilu 2024 yang akan didominasi oleh pemilih generasi muda. OSO mengatakan ada 67 persen generasi muda yang akan nyoblos di 2024.
"Anak muda menentukan 2024. Kalau pelaksanaan ini sesuai jadwalnya, merekalah yang menentukan. Anak umur 17 tahun milih, umur 18tahun memilih. Itu 67 persen tadi," ujar OSO dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OSO mengatakan pertemuan dengan PDIP dalam tahap tukar pikiran. Dia juga bicara soal tugas KPU dan Bawaslu yang harus on the track.
"Jadi kita bertukar pikiran saja, ndak ada mengklaim bagaimana-bagaimana, ndak ada menyalahkan bagaimana-bagaimana. Maka KPU Bawaslu itu menjadi penting, untuk menjalankan tugasnya di dalam track," jelas OSO.
"Begitu juga MK, MK nanti akan memproses hal-hal yang menyangkut masalah, itu kita bicarakan juga, supaya on the track. Karena Pemilu ini, Pemilu partai. Jadi partai-partai juga harus tajam. Dan harus menentukan sikap juga. Ya kalau yang cere-cere sikapnya maju mundur ya Anda yang menilai, rakyat yang menilai, yang mana saya harus ikut," terangnya.
Sementara itu, Megawati mengungkap PDIP sudah bekerja sama dengan Hanura mengusung Ganjar. Megawati menilai harus ada kesamaan pikiran dalam mendukung Ganjar.
"Sebetulnya kalau sekjen bilang, saya musti ngomong lagi. Semua juga sudah tahu, kalau PDIP mengundang partai lain itu artinya ya pasti akan diakhiri kerja sama," kata Megawati.
"Tetapi di dalam kerja sama ini kami harus menekankan yang nama menekankan bentuk kerja samanya. Sehingga tidak ada pikiran-pikiran yang menjadi berbeda.Kita sudah menyatakan bahwa akan bekerja sama bersama-sama, jadi itu lah yang bisa saya sampaikan saat ini," tambahnya.
Simak Video 'Momen Ganjar-Hasto Sambut Kedatangan OSO dan Hanura':
