BEM UI Mau Gelar Debat Anies-Ganjar-Prabowo, Ini Respons Rektorat

BEM UI Mau Gelar Debat Anies-Ganjar-Prabowo, Ini Respons Rektorat

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 25 Agu 2023 17:01 WIB
Sejumlah mahasiswa UI dari unsur BEM dan lainnya menggelar piknik di depan gedung rektorat. Massa menuntut pencabutan Statuta UI.
Foto ilustrasi Gedung Rektorat UI (A.Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berencana menggelar debat adu gagasan tokoh-tokoh potensial capres yakni Anies, Ganjar, dan Prabowo, pada 14 September nanti. Apakah pihak rektorat UI mengizinkan?

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, menanggapi rencana mahasiswanya untuk menggelar debat adu gagasan itu. Dia menjelaskan, UI bakal selalu merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kebijakan pemerintah yang bakal memberi arahan berkaitan dengan kampanye Pilpres 2024.

"UI adalah institusi pendidikan tinggi yang menghormati kebebasan akademik sivitas akademikanya untuk mendiskusikan, membedah, dan menawarkan solusi atas berbagai masalah dan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, sesuai dengan cabang ilmu dan keahlian yang dikuasai," kata Amelita menanggapi rencana BEM UI tersebut, dihubungi detikcom, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat ini belum ada capres. Belum ada pula bakal capres. Anies, Ganjar, dan Prabowo belum bisa disebut bacapres atau capres. Masa kampanye juga belum dimulai. Belum ada peraturan spesifik yang membatasi kegiatan politikus-politikus itu di manapun, termasuk di kampus.

"Sebagai catatan, pada saat ini kita belum memasuki masa kampanye, bahkan masa pendaftaran capres-cawapres belum dimulai. Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang mungkin berlangsung dalam beberapa bulan sebelum adanya penetapan capres-cawapres belum merupakan kampanye capres-cawapres," kata Amelita.

ADVERTISEMENT

Saat detikcom bertanya kepada Amelita, apakah UI mengizinkan BEM UI menggelar kegiatan debat adu gagasan para tokoh potensial capres itu untuk tanggal 14 September nanti, Amelita tidak menjawab.

Sebagaimana diketahui, BEM UI berencana menggelar debat adu gagasan para 'bacapres' itu. Rencananya, acara digelar pada 14 September nanti. Selain BEM UI, BEM FISIP UI juga hendak menggelar acara yang mengundang tokoh-tokoh potensial capres itu. Namun bentuknya bukan debat melainkan kuliah kebangsaan dengan sesi-sesi terpisah per tokoh. Sesi pertama akan digelar pada 29 Agustus, mengundang Anies Baswedan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto belum menjadi capres. Maka, mereka bisa bebas menghadiri acara di manapun, termasuk debat di kampus memenuhi undangan BEM UI atau BEM apapun.

"Jangankan jadi calon, sebagai bakal calon presiden saja belum," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam keterangan pers tertulisnya kepada wartawan, Kamis (24/8).

"Karena itu Mas Anies, Mas Ganjar dan Pak Prabowo masih bebas silaturrahim, diskusi dan debat dg siapa pun, dan bertempat di mana saja, termasuk di dalam kampus. Aktivitas tersebut tidak masuk kategori pelanggaran pemilu," kata Hasyim.

BEM UI berterima kasih penyelenggara pemilu sudah merespons idenya dengan apresiatif. Namun demikian saat detikcom bertanya apakah BEM UI telah mendapat tanggapan atau izin dari rektorat UI, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang tidak menjawab.

Tonton Video: Jawaban Prabowo, Ganjar dan Anies soal Tantangan Debat BEM UI

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/imk)



Hide Ads