Permintaan Maaf Giring Usai Kader Hendak Pakaian Jaket PSI ke Gibran

Permintaan Maaf Giring Usai Kader Hendak Pakaian Jaket PSI ke Gibran

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 08:53 WIB

PSI Tegur Kadernya

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie buka suara soal kadernya yang hendak memakaikan jaket PSI ke Gibran. Grace menyesalkan tindakan spontan kader tersebut.

"Peristiwa itu spontan dari kader yang ngefans sama Mas Gibran. Tidak ada dalam rundown," ujar Grace kepada wartawan, Rabu (23/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grace mengatakan pihaknya juga terkejut dengan peristiwa itu. Ketum PSI Giring Ganesha, kata Grace, sontak lari untuk menghadang kader itu.

"Kami semua kaget, Bro Giring langsung lari untuk menghadang dan menghalau kader tersebut turun dari panggung," jelas Grace.

ADVERTISEMENT

Grace pun menyesalkan peristiwa itu. Grace menyebut pihaknya sudah menegur kader yang berinisial BW itu. Sebab, kata Grace, perbuatannya merugikan PSI.

"Sangat kami sesalkan ada peristiwa tersebut, yang bersangkutan sudah ditegur karena perbuatan spontannya merugikan PSI," ungkapnya.

Giring Ganesha Minta Maaf

Tak cuma Grace Natalie, Ketum PSI Giring Ganesha juga menyesalkan tingkah kader PSI tersebut. Dia pun meminta maaf kepada Gibran.

Permintaan maaf ini disampaikan Giring lewat akun X-nya @Giring_Ganesha. Dia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ulah kadernya.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini," kata Giring dalam cuitannya seperti dilihat detikcom, Rabu (23/8).

Giring mengatakan tindakan kader PSI inisial BW itu spontanitas. Dia menyebut itu karena kecintaan kader PSI kepada Gibran.

"Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali," ucapnya.

Giring pun memastikan akan memberikan sanksi kepada kadernya. Dia akan berupaya sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader-kader kami agar peristiwa ini tidak terulang dikemudian hari," ujar dia.


(maa/dek)



Hide Ads