Gaduh Lagi Koalisi Anies Usai Andi Arief Sebut 1 Partai Khianat

Gaduh Lagi Koalisi Anies Usai Andi Arief Sebut 1 Partai Khianat

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Agu 2023 08:03 WIB
Anies Baswedan merespon isu usai Presiden Jokowi bilang akan cawe-cawe demi bangsa dan negara termasuk soal Pemilu 2024. Anies didampingi anggota Tim Delapan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Anies Baswedan (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Balasan Menohok NasDem

Waketum NasDem Ahmad Ali memberikan balasan menohok ke Andi Arief. Dia menegaskan partainya tidak ada rekam jejak sebagai pengkhianat.

"Kalau yang dimaksud Andi Arief adalah NasDem yang dituduh melakukan pengkhianatan karena menunda pelaksanaan deklarasi, biasanya kalau kita menunjuk orang, satu jari ke depan, tiga jari menunjuk ke diri kita sendiri," kata Mad Ali mengawali tanggapannya, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waketum NasDem Ahmad AliWaketum NasDem Ahmad Ali (Foto: Xenos Zulyunico)

Mad Ali lalu mengungkit rekam jejak NasDem dan Demokrat. Menurutnya, NasDem tak pernah memiliki rekam jejak sebagai pengkhianat di kancah perpolitikan.

"Saya kira masyarakat masih kuat ingatannya melihat perjalanan rekam jejak kedua partai ini. Insyaallah NasDem tidak memiliki rekam jejak untuk menjadi pengkhianat. Kami berusaha untuk sejujurnya mencari putra-putri terbaik sebagai rumah mereka untuk membangun Indonesia," kata Mad Ali.

ADVERTISEMENT

Mad Ali lantas mempertanyakan maksud Demokrat yang kerap mendesak Anies segera mengumumkan bacawapres. Dia menuding Demokrat akan menarik dukungan kepada Anies apabila figur yang dipilih tidak sesuai keinginan mereka.

"Saya jadi heran apa keinginan di balik terburu-burunya untuk Demokrat mendesak Anies segera mengumumkan wakil presiden. Apakah kemudian mereka sedang mengirim pesan kepada Pak Anies bahwa kalau kemudian tidak segera mengumumkan nama tertentu mereka akan menarik dukungan. Jadi sekali lagi, mari sama-sama jaga etika kita di internal koalisi ya untuk tidak saling menuding," ujarnya.

Mad Ali menekankan NasDem tidak mungkin mengkhianati koalisi. Terlebih NasDem merupakan partai pertama yang mengusung Anies capres.

"NasDem mengkhianati koalisi? Saya pikir orang yang waras pasti akan tertawa mendengar itu. Semua orang tahu bagaimana NasDem mengambil langkah yang sangat tidak populis untuk mendeklarasikan Anies. Kemudian mereka bergabung," ujarnya.

"Dan Pak Surya dengan tegas menyampaikan bahwa Anies ini dideklarasikan untuk kepentingan Indonesia. Kami tidak memberikan syarat harus kader NasDem dan lain-lain," lanjut dia.

Simak selengkapnya di halaman berikut




Hide Ads