Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid mengungkap isi pembicaraan saat bertemu bacapres PDIP Ganjar Pranowo di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan. Yenny mengaku ada pembahasan terkait Pilpres dalam pertemuan itu.
"Terkait apa? Menurut saya pasti terkait dengan Pilpres," kata Yenny, di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023). Yenny menjawab pertanyaan saat bertemu Ganjar apa saja yang dibahas.
Ketika ditanya lagi apakah ada tawaran dari Ganjar untuk menjadi cawapres, Yenny sempat mengakui ada tawaran itu. Namun, Yenny menuturkan saat pertemuan itu tidak membahas politik praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada permintaan (jadi cawapres), pastinya," ujar dia.
"Kita nggak bicara politik praktis waktu itu karena di depan ibu saya, kalau di depan ibu saya kita tidak bicara politik praktis, pasti suasana kemasyarakatan, politik kebangsaan, jadi nggak ada bicara soal politik praktis," sambungnya.
Diketahui, Ganjar menyambangi kediaman Sinta Nuriyah Wahid di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8) malam. Ganjar memakai peci hitam dan batik lengan panjang.
Sinta mengenakan pakaian berwarna kuning. Sedangkan Yenny memakai jaket putih dan baju berwarna pink.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut kalau Yenny Wahid masuk bursa bacawapres Ganjar. Hal yang samma juga pernah dikatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Basarah mulanya menjawab wanti-wanti PPP jika Sandiaga tak jadi cawapres Ganjar. Ia menyebut setiap tindakan perlu dikomunikasikan.
"Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," ujar Basarah.
Ia menyebut beberapa nama kandidat cawapres Ganjar. Mulai dari nama Sandiaga Uno, Mahfud Md, Yenny Wahid, Andika Perkasa hingga Erick Thohir.
"Tapi sekali lagi, semua cawapres yang muncul di permukaan publik mau Pak Sandiaga Uno, mau Pak Mahfud MD, kemudian sekarang Mbak Puan ada menyebut Mbak Yenny Wahid, ada mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Andika Perkasa, kemudian ada Pak Erick Thohir dan banyak lagi," ungkapnya.
Simak juga 'Ganjar Ungkap Kedekatan dengan Yenny Wahid dan Keluarga Gus Dur':