Adi Prayitno Nilai Sangat Mungkin Ganjar-Anies Berduet, Begini Analisisnya

Adi Prayitno Nilai Sangat Mungkin Ganjar-Anies Berduet, Begini Analisisnya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 08:49 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Brigitta Belia/detikcom)

Pernyataan elite PDIP dan NasDem soal wacana duet Ganjar dan Anies dinilai seperti berbalas pantun. Menurut Adi, hal tersebut sebagai tanda terbukanya Ganjar dan Anies berduet.

"Apa yang tidak mungkin dalam politik? Kan begitu kata elite PDIP. Begitu cair. Bahkan komunikasi dengan poros perubahan masih terbuka. Disambutlah dengan NasDem, 'Kita siap membuka komunikasi dengan teman-teman PDIP dengan mengorbankan kepentingan politik kita'. Itu kode keras," ucap Adi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya apa? Poros perubahan pun ahlan wa wasahlan, welcome, kepada teman-teman PDIP. Ini lah yang membuat sebenarnya kenapa, menurut saya, pernyataan Pak Said Abdullah per hari ini sangat mungkin membuka komukasi dan bersatu dengan Anies itu," imbuhnya.

PDIP Bayangkan Duet Ganjar-Anies

Said Abdullah tak jemawa Ganjar Pranowo unggul dari Anies Baswedan di simulasi capres head to head survei Litbang Kompas. Said enggan meremehkan sembari mengandaikan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan.

ADVERTISEMENT

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8).

Meski begitu, Said menilai Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia lantas bicara kalau keduanya dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024 nanti.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya.


(rfs/idn)



Hide Ads