.webp)
Tak ada nama Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon dalam daftar caleg PDIP. Tak disangka, muncul nama Guntur Romli maju caleg PDIP di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur III.
Seperti dilihat detikcom, Minggu (20/8/2023) di laman KPU, nama Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko tak ada dalam daftar caleg PDIP.
Pada Pileg 2009 dan 2014, Budiman maju Pileg dari Dapil Jawa Tengah VIII. Budiman berhasil ke Senayan. Kemudian pada Pileg 2019, Budiman ditempatkan di Dapil Jawa Timur VII. Budiman gagal di dapil tersebut. Sedangkan tahun ini Budiman tidak maju sebagai caleg PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiman Sudjatmiko diketahui secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. PDIP pun akan segera mengumumkan sanksi terhadap Budiman.
Sementara itu, nama Effendi Simbolon juga tidak ada di daftar caleg. Effendi Simbolon sejak 2004 maju sebagai caleg PDIP. Dia pernah maju di Dapil Jakarta I di Pileg 2004 dan 2009 dan terakhir pada Pileg 2019 di Dapil Jakarta III.
Di Pemilu 2024 ini, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa dirinya menggantikan Effendi di Dapil Jakarta III. Hal itu terbukti. Di Dapil DKI Jakarta III, tak ada nama Effendi namun ada nama Ferdinand.
Effendi diketahui sempat mengundang Prabowo dalam rakernas marga Simbolon, yakni Punguan Simbolon dohot Baruna se-Indonesia (PSBI).
Di sisi lain, ada nama Mohamad Guntur Romli tertera sebagai caleg PDIP di Dapil Jatim III. Guntur Romli memiliki nomor urut 2. Sebelumnya, Guntur Romli mengaku keluar dari PSI pada bulan Agustus dan mendukung Ganjar Pranowo.
Adapun daftar ini adalah daftar caleg sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU. Pemilih bisa memberikan tanggapan soal tiap caleg.
Simak Video 'Jejak Pertemuan Budiman dengan Prabowo Berujung Sanksi 'Mundur atau Dipecat':
Saksikan juga SOSOK minggu ini: Jejak Rais Amin, Pengibar 'Gagal' Pencetak Bibit Paskibraka
(rdp/imk)
