Sandiaga Tak Ambil Pusing Isu Cawapres Ganjar, Pilih Menangkan Hati Rakyat

Sandiaga Tak Ambil Pusing Isu Cawapres Ganjar, Pilih Menangkan Hati Rakyat

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 20 Agu 2023 11:20 WIB
Sandiaga Uno
Foto: Sandiaga Uno (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak ambil pusing soal isu Cawapres Ganjar Pranowo yang bergulir beberapa pekan belakangan. Sandiaga memilih tetap fokus menyerap aspirasi masyarakat sekaligus pemulihan ekonomi saat ini.

"Fokus pada tugas di lapangan. Kami mencoba memenangkan hati dan pikiran rakyat. Kami haqul yakin pimpinan (partai politik) mengambil keputusan terbaik," ujar Sandiaga Uno di kantor DPW PPP Provinsi Banten, Serang, Banten pada Sabtu (19/8).

Sandiaga menegaskan penetapan Cawapres Ganjar Pranowo dijelaskannya merupakan kewenangan para pimpinan partai politik, termasuk PPP yang berkoalisi dengan PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun tak pernah mematok jabatan dalam Pilpres 2024. Sebab, menurutnya kontestasi demokrasi tak hanya sekedar mencari jabatan dan kekuasaan, tetapi soal pengabdian dan pengorbanan

"Ini perjuangan survival. PPP harus survive dan bisa menawarkan pemikiran tentang ekonomi Indonesia yang lebih baik," ujar Sandiaga Uno.

ADVERTISEMENT

"Kami istikamah dalam perjuangan dan pengabdian. Kami yakin apapun keputusannya dari pimpinan parpol adalah yg terbaik untuk PPP, karena PPP sedang berjuang untuk lolos dan PPP istikamah dalam perjuangan ini dan kita niatkan itu ibadah. Sangat mengikuti alur dan mengikuti saja. Percaya saja," jelasnya.

Menparekraft itu menegaskan akan tetap istiqomah untuk memenangkan PPP maupun Capres pilihan koalisi. Lewat tagline PPP, yakni Harga Murah, Kerja Mudah, dan Hidup Berkah, dirinya meyakini akan meraih hati dan pikiran masyarakat, khususnya kalangan muda.

Satu di antaranya adalah program Selasa Bersarung bagi para kader PPP. Gerakan mengenakan sarung pada setiap hari Selasa itu diyakininya mampu menggerakkan UMKM, khususnya pengrajin sarung.

"Sarung yang dulunya menjadi simbol perlawanan bagi para pahlawan pada masa penjajahan kini jadi alat perjuangan perekonomian," ungkap Sandiaga.

Menurutnya, dengan mengenakan sarung, pedagang kain, pengrajin sarung hingga pedagang pakaian muslim ikut serta menggerakkan roda perekonomian.

"Dengan Gerakan Selasa Bersarung, kami bangkitkan UMKM, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Jadi bukan hanya para santri yang bersarung, tetapi seluruh kader PPP. Kami bersarung dan besarkan industri ini untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,"tambahnya.

Simak juga 'Sandi Tak Peduli Koalisi Ramping atau Besar: Yang Penting Dekat Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/imk)



Hide Ads