Ragam Komentar Parpol Saat Prabowo Gaungkan Jokowinomics

Ragam Komentar Parpol Saat Prabowo Gaungkan Jokowinomics

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Agu 2023 06:02 WIB
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto. Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggaungkan kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau disebut Jokowinomics. Lantas bagaimana komentar partai politik lain soal langkah yang diambil Prabowo?

Prabowo awalnya berbicara soal kebijakan menuju Indonesia Emas 2045. Menteri Pertahanan RI itu menilai Jokowinomics merupakan aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila.

"Jokowinomics adalah aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila yang bisa kita gunakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Prabowo, dalam acara seminar ekonomi yang diselenggarakan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menerangkan prinsip ekonomi Pancasila yakni kegiatan ekonomi yang didasarkan pada prinsip bangsa Indonesia. Menurutnya, ekonomi harus bisa mewujudkan persatuan nasional, menjunjung tinggi kemanusiaan, berpihak pada kepentingan nasional, egaliter dan kerakyatan, serta berkeadilan sosial.

Prabowo mengatakan program konkret dari ekonomi Pancasila yang dijalankan Jokowi yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, dan BLT Dana Desa. Prabowo mengatakan program-program tersebut untuk membantu masyarakat lemah.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Prabowo akan melanjutkan program yang dicanangkan Jokowi. Prabowo juga mengatakan berlandaskan Jokowinomics akan mencapai Indonesia Emas 2045.

"Kartu-kartu yang diterapkan oleh Presiden Jokowi itu jelas aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila dan manfaatnya dirasakan puluhan juta rakyat Indonesia. Kalau kita mau mencapai Indonesia Emas 2045 caranya adalah menerapkan ekonomi Pancasila, dan kita harus percaya bahwa mazhab kita dan rumus kita adalah ekonomi Pancasila. Dari Jokowinomics yang berdasarkan Pancasila kita akan mencapai Indonesia Emas," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan saat ini telah mendapatkan mandat dari sejumlah parpol untuk untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Prabowo telah menyiapkan diri dan tim yang untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas.

PPP: Sudah Duluan Kita

PPP merespons Prabowo Subianto. PPP menyebut partai mereka terlebih dahulu yang bicara Jokowinomics.

"Alhamdulillah kalau semuanya pada akhirnya ya kan bersama Pak Jokowi. Itu kan satu yang dari awal, sudah duluan kita," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2023).

Sekjen PPP Arwani ThomafiSekjen PPP Arwani Thomafi Foto: Dwi Rahmawati/detikcom

PPP turut senang jika visi pembangunan Jokowi diteruskan. Namun, PPP bukan pendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena mendukung Ganjar Pranowo.

"Kita senang lah kan yang diusung adalah satu visi pembangunan, yang diusung adalah sebuah kebijakan menyejahterakan rakyat. Saya kira untuk itu harus kita bersama," ujarnya.

"Ini bukan soal dukungan terhadap pola yang sebaliknya mendukung terhadap pola kepemimpinan yang tidak kita inginkan bersama," sambungnya.

Apakah ada pertarungan mengambil suara Jokowi dari Ganjar dan Prabowo? Arwani menilai setiap koalisi memilik strategi masing-masing.

"Masing-masing partai, koalisi, itu punya strategi bagaimana mengambil hati rakyat. Bagaimana mengambil simpati masyarakat, itu sah-sah saja. Kalau kami, dari awal, pemilu lalu kan sudah bersama Pak Jokowi," sebut Arwani.

"Kalau soal itu (Jokowinomics) duluan kita," imbuhnya.

Selanjutnya komentar PKB hingga Partai Gelora. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Respons Prabowo saat Jokowi Singgung Fotonya Mejeng di Baliho Capres

[Gambas:Video 20detik]




PKB Anggap Normal karena Prabowo Menteri Jokowi

PKB justru menganggap lumrah jika Prabowo Subianto menggaungkan Jokowinomics. Mengingat, Prabowo merupakan salah satu Menteri Presiden Joko Widodo sehingga mesti mendukung kebijakan pemerintah.

"Ya karena Pak Prabowo sebagai menteri kabinet. Nggak hanya Pak Prabowo, semua kementerian harus mengakui ini pemerintahan Pak Jokowi," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Ketua DPP PKB Daniel JohanKetua DPP PKB Daniel Johan Foto: dok. Istimewa

Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, kata Daniel, normal menggaungkan kebijakan Jokowi. Sementara PKB saat ini mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

"Apakah mau ada istilah Jokowinomics kah, apapun ya normal, karena Pak Prabowo menterinya Pak Jokowi," ujarnya.

Apakah ada persaingan dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo untuk merebut suara pendukung Jokowi? Daniel menyinggung kecerdasan Prabowo.

"Itu sikap solider, sikap inklusif, sekaligus kecerdasan dari Pak Prabowo saja," imbuhnya.

Dukung Prabowo Gaungkan Jokowinomics, Fahri Hamzah Usul 2 Prioritas

Partai Gelora mendukung program Jokowinomics yang dicanangkan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai Prabowo sangat mengerti betul tentang ekonomi.

"Karena itulah beliau berani mengajukan komitmen secara nasional untuk kembali ke jalan tengah, karena Pancasila adalah ideologi pertengahan," kata Fahri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/8/2023).

Fahri Hamzah (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom).Foto: Fahri Hamzah (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom).

Menurut Fahri, Prabowo memiliki pemikiran sama dengan pendiri bangsa Bung Hatta (Muhammad Hatta), serta ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Mubyarto mengenai koperasi dan ekonomi Pancasila. Menurutnya sistem ekonomi liberal kini tidak sesuai dengan ekonomi konstitusi.

"Bahwa ekonomi liberal sekarang tidak sesuai dengan ekonomi konstitusi, tidak sesuai dengan ekonomi Pancasila. Kita perlu mengembalikan jiwa dari perekonomian nasional dengan meningkatkan peran koperasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Partai Gelora kata Fahri, mengusulkan dua hal prioritas strategi ekonomi kepada Prabowo Subianto apabila nantinya terpilih sebagai Presiden RI di 2024. Pertama, perlunya penerjemahan teoritis untuk merekonstruksi ekonomi Pancasila dalam kebijakan moneter yang lebih riil.

"Nah yang kedua adalah menurut saya, ini agak praktis meyakinkan kepada pemain besar, bahwa ekonomi jalan tengah bukan tentang mematikan yang besar, tetapi memberikan porsi permainan kepada yang besar untuk terus menjadi besar. Sehingga memiliki manfaat besar kepada masyarakat umum sambil memperkuat yang berada di bawah untuk menjadi pemain yang lebih kuat," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini meminta para pemain ekonomi besar tidak perlu salah paham atau khawatir terhadap kepemimpinan Prabowo akan kehilangan harta mereka. Sebab, ekonomi Pancasila itu merupakan jalan tengah, bukan untuk mengerdilkan yang besar, tapi untuk menguatkan tulang punggung masyarakat banyak.

Fahri mengapresiasi terminologi yang dilahirkan Prabowo bahwa situasi ekonomi Indonesia yang mulai membaik sekarang sebagai Jokowinomics. Namun, ia juga menyebutnya sebagai Prabowonomics.

"Jadi apa yang dilakukan Pak Prabowo dan Jokowi (Joko Widodo) memutuskan adanya rekonsiliasi nasional, bersatunya dua kekuatan yang berseteru berkali-kali. Alhamdulillah dua tokoh ini dapat hidayah, mau duduk bersama dan melakukan rekonsiliasi, sehingga terjadi kekompakan yang luar biasa. Menyebabkan kita lolos dari krisis menghadapi COVID-19, bahkan sekarang ini kita mampu menghadapi ancaman dari adanya instabilitas global," jelasnya.

PKS hingga PAN turut mengomentari perihal Prabowo menggaungkan Jokowinomics. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

PKS Nilai Prabowo Gaungkan Jokowinomics untuk Hormati Jokowi

PKS menilai langkah Prabowo menggaungkan Jokowinomics sebagai bentuk penghormatan Prabowo terhadap Jokowi. PKS meyakini pada akhirnya, Prabowo pasti memiliki cara tersendiri dalam menentukan arah kebijakan.

"Saya rasa, cuma rasa kebanggaan dan penghormatan kepada Jokowi. Pada akhirnya dia akan punya cara sendiri," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al HabsyiSekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi Foto: Dwi Rahmawati/detikcom

Menurut Aboe Bakar, Prabowo menggaungkan Jokowinomics bisa jadi untuk menggaet suara pendukung Jokowi. Suara pendukung dan tingkat kepuasan kepada Jokowi belakangan cukup tinggi dalam sejumlah survei.

"Sangat mungkin dong (menggaet suara Jokowi) dalam politik. Sangat mungkin," ujarnya.

PAN: Jokowinomics ya Prabowonomics

PAN justru mendukung gagasan Jokowinomics yang digaungkan Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Waketum PAN Yandri Susanto menilai program itu sejalan dan melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi.

"Jokowinomics itu yang diilhami Pak Prabowo itu bagaimana Pak Jokowi ini kan berhasil membangun landasan ekonomi yang kuat. Misal masalah tol, pelabuhan pusat, pusat pertumbuhan ekonomi baru, hilirisasi, kemudian membangkitkan UMKM itu menjadi landasan kuat Prabowo," kata Yandri kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Yandri Susanto.(Firda Cynthia/detikcom).Yandri Susanto.(Firda Cynthia/detikcom). Foto: Yandri Susanto.(Firda Cynthia/detikcom).

Yandri menyebut Jokowinomics sama dengan Prabowonomics. Dia memastikan apa yang sudah dilakukan Jokowi akan dilanjutkan oleh Prabowo.

"Makanya Jokowinomics ya Prabowonomics, maka dari itu komitmen Pak Prabowo untuk mengatakan berkelanjutan itu ya dimulai dengan Pak Prabowo melanjutkan gagasan ekonomi yang dibuat Pak Jokowi," ujarnya.

"Harus dilanjutkan, yang baik wajib dilanjutkan yang mungkin belum sempurna ya disempurnakan," lanjut Yandri.

(taa/fas)



Hide Ads