Rommy: Jokowi Disebut 'Lurah' karena Presiden, SBY juga Dipanggil 'Lurah'

Rommy: Jokowi Disebut 'Lurah' karena Presiden, SBY juga Dipanggil 'Lurah'

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 16 Agu 2023 20:59 WIB
Romahurmuziy PPP
Rommy (Foto: YouTube detikcom)
Jakarta -

Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy (Rommy) mengatakan Joko Widodo (Jokowi) dipanggil 'lurah' karena menjabat presiden RI. Dia mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendapatkan panggilan yang sama.

"Kalau Pak Jokowi sebenarnya bukan disebut lurah karena Jokowinya, tetapi karena Presiden. Karena zaman Pak SBY dulu pun sudah dipanggil lurah," kata Rommy dalam acara Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik, Rabu (16/8/2023).

Rommy tak tahu pasti asal mula panggilan 'lurah' yang disematkan kepada presiden. Namun, kata dia, lurah itu memang mengacu pada presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu asalnya dari mana tetapi orang-orang dekat itu selalu menyebutnya 'perintah lurah nih', gitu. Itulah berlanjut. (Mengacu) ke presiden," tutur dia.

"Iya dari zaman Pak SBY, seingat saya waktu itu sudah biasa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rommy menyebut panggilan lurah untuk presiden itu sudah biasa di kalangan elite partai. Namun, dia mengaku belum tahu asal-usul presiden RI sejak SBY mendapat panggilan 'lurah'.

"Di kalangan kita-kita, arti itu saya udah sekjen juga pada waktu Pak SBY, itu sudah manggilnya Pak Lurah, biasa itu," tutur dia.

"Itu sudah menurutkan kebiasaan elite-elite sebelumnya, ya kita panggil lurah aja," imbuhnya.

'Arahan Lurah' Ramai di Medsos

Lebih lanjut, Rommy kemudian mengomentari Presiden Jokowi yang menyinggung panggilan Pak Lurah dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR. Rommy menyebut narasi 'arahan Pak Lurah' ramai muncul di media sosial sejak hari Minggu hingga Rabu ini.

"Ya karena berarti di media sosial, dulu belum ada big data kan. Jadi nggak bisa menangkap, hari ini big data ketika menangkap semua menyebut ini 'arahan lurah, arahan lurah', jadi muncullah itu jadi komentar," jelasnya.

"Dan apa yang disampaikan Pak Jokowi itu menunjukkan beliau memiliki kesadaran berbasis big data, bahwa memang big data menyebutkan kata lurah ini dalam sejak hari Minggu sampai hari ini itu gencar sekali," lanjutnya.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video 'Kala Jokowi Sempat Bertanya-tanya Siapa Itu 'Pak Lurah'':

[Gambas:Video 20detik]



Jokowi Tegaskan Bukan Lurah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan 2023 di DPR. Salah satu yang menyita perhatian saat Jokowi mengungkit adanya tren 'arahan Pak Lurah' di kalangan politikus.

"Suasana sudah hangat-hangat kuku dan sedang tren ini di kalangan politisi dan parpol. Setiap ditanya capres dan cawapresnya jawabannya belum ada arahan Pak Lurah," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).

Jokowi mengaku sempat berpikir siapa yang dimaksud Pak Lurah itu. Jokowi akhirnya tahu Pak Lurah adalah kode yang merujuk kepada dirinya.

"Saya, saya, saya sempat mikir, siapa itu Pak Lurah. Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belakangan saya tahu, yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan dirinya bukan lurah. Jokowi menegaskan dia adalah Presiden Republik Indonesia.

"Ya, saya jawab saja. saya bukan lurah. Saya adalah Presiden Republik Indonesia. Ternyata, ternyata Pak Lurah itu kode," kata Jokowi.

(lir/jbr)



Hide Ads