Wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), menghadiri acara deklarasi relawan Prabowo Subianto capres 2024 di Bogor, Jawa Barat. Dalam sambutannya, dia mengutarakan alasan bergabung dengan Gerindra.
"Kenapa Iwan Bule masuk ke partai yang ketuanya Prabowo Subianto? Karena dia itu orang yang paling ikhlas se-Indonesia. Saya kenal beliau mulai jadi Komandan Kopassus, tapi interaksinya tidak sering. Beliau sekarang selalu mendengungkan persatuan, jangan berbuat negatif, itu aja beliau," kata Iwan di hadapan relawan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/7/2023).
Iwan Bule juga bercerita saat momen dirinya berbincang-bincang dengan Prabowo. Mereka membahas terkait apabila Prabowo menjadi presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suatu saat dia bilang hidup saya mungkin tidak terlalu lama Pak Iwan, saya sudah 72, kalau jadi presiden 73, 5 tahun sudah 78. Saya bilang jangan sekali Pak, dua kali karena Indonesia butuh bapak," ucapnya.
Minta Relawan Counter Serangan Siber
Kepada relawan generasi milenial, Iwan Bule meminta agar bergerak. Sebab, pihak 'lawan' Prabowo sudah mulai patroli siber.
"Teman-teman khususnya milenial, gen Z, sekarang saya sudah dapat bocoran jadi mereka lawan kita sudah turun patroli siber. Dia lihat film Pak Prabowo, kemudian dia potong edit-edit, berapa video sudah keluar," jelasnya.
Iwan memberi contoh sejumlah kasus serangan lawan untuk Prabowo. Mulai dari masalah tidur saat rapat, hingga banting map. Iwan Bule menepis narasi Prabowo tidur saat rapat dengan Presiden Jokowi.
"Kemudian map dibanting, nggak dibanting, orang disorong begini. Terakhir berkuasa, saya ingin berkuasa. Bukan, kalau saya berkuasa akan melakukan ini ini," sambung dia.
Simak Video 'PKB Yakin Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo Meski Golkar-PAN Merapat':