Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal sosok calon presiden (capres) yang paling cocok melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai ketiga kandidat capres yang muncul di publik saat ini memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Semua bagus tiga-tiganya. Pak Anies bagus, Pak Ganjar bagus, Pak Prabowo bagus. Ya tinggal ada komitmen," kata Erick Thohir kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/8/2023). Erick menjawab pertanyaan capres mana yang paling mendekati untuk melanjutkan program Jokowi.
Erick pun mengulangi pernyataan Jokowi soal kritik adalah hal biasa dalam demokrasi. Namun, Erick mengingatkan agar jangan ada dendam karena kritik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Pamer Kasus Stunting di RI Menurun |
"Tadi bapak presiden bilang kalau kita saling salah-salahan, kalau kritik biasa ini negara demokrasi. Tetapi jangan sampai kita ada dendam ya, semua ini harus dirubah apa segala yang bagus dirubah, enggak," ungkap Erick.
Erick pun mencontohkan dirinya yang memperbaiki program Kementerian BUMN tanpa ada proses saling menyalahkan. Dia pun menyinggung kasus Jiwasraya, Istaka Karya, hingga Tol Profesor Doktor Sedyatmo.
"Saya seperti saya, ketika saya menjabat menteri BUMN, semua menteri-menteri BUMN, saya apresiasi, program yang bagus saya pertahankan, yang kurang bagus diperbaiki tanpa ada proses-proses nyalahin 'oh menteri ini salah loh, menteri ini salah'," tuturnya.
Baca juga: Ini 5 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo |
"Contoh kasus daripada Jiwasraya tahun berapa? 2006. Apakah saya nyalahin menteri-menteri sebelumnya? Tidak, tapi saya memastikan ini harus selesai. Kalau kita bicara juga korupsi Asabri. Yang kemarin Istaka Karya, tahun berapa? Tol Profesor Dr. Sedyatmo tahun 2006-2007 tuh terus masa kita salah-salahan? Tapi kita harus hadir, harus memberikan solusi ya," sambung dia.
Erick mengatakan harusnya jabatan seseorang menghasilkan sebuah solusi, bukan ambisi. Sebab, kata Erick, ambisi bisa saja mencederai pelayanan publik.
"Berkah daripada Allah SWT itu ketika kita mendapatkan apakah seperti jabatan saya hari ini jangan justru tidak menghasilkan solusi. Tetapi malah ambisius, ya yang akhirnya tentu mencederai daripada yang namanya konteks pelayanan publik," ujar Erick.
Baca juga: Tak Ada Langit Biru di Jakarta Hari Ini |
Lihat juga Video: Jokowi: Foto Saya Bareng Capres Dipasang di Mana-mana, Boleh Saja