"Kritik saya memang banyak dan saya merasa bahwa ketika itu saya sudah mulai melihat bahwa suara Ganjar itu akan menurun, dan sudah menurun dan akhirnya memang menurun. Saya ingatkan bahwa turunnya suara Ganjar itu antara lain disebabkan karena ulah PDIP," ujar Ade Armando dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik berjudul 'Buntut Panjang Kedatangan Prabowo' yang ditayangkan detikcom, Rabu (9/8/2023).
Ade lantas menyebutkan salah satu penyebab turunnya suara Ganjar yaitu saat penolakan terhadap tim nasional sepakbola Israel di Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia. Dia mempertanyakan alasan Ganjar harus bicara penolakan tim nasional sepakbola Israel sehingga Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
"Ketika saya mengeritik soal penolakan Tim Israel ke piala dunia, saya katakan kenapa Ganjar yang ngomong," kata Ade.
Ade mengatakan saat itu kondisi masyarakat sedang bersiap menuju Piala Dunia U-20. Dengan adanya penolakan yang disampaikan Ganjar jelas membuat suara terhadap Ganjar menurun.
"Pertama, saya aja mempertanyakan ngapain PDIP 2 bulan sebelum turnamen dimulai menyatakan menolak Israel. Ketika itu orang sedang bersiap-siap menuju Piala Dunia dengan euforia menyambut, dan jelas kok setelah itu suara terhadap Ganjar menurun," kata Ade.
Ia menuturkan awal mula penolakan memang diutarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun, keriuhan justru baru terjadi setelah Ganjar ikut menyatakan penolakan.
"Dan yang mengutarakan pada publik Ganjar, mula Wayan Koster dan seminggu kemudian bikin rame adalah ketika Ganjar yang ngomong," kata Ade.
"Mungkin orang mengatakan kalau Wayan Koster yang ngomong 'who the hell is he?', ya kita juga nggak peduli kalau Wayan yang ngomong, Tapi begitu yang ngomong adalah Ganjar. Faktanya, rame ketika Ganjar yang ngomong, dan nyungsep suaranya," sambungnya. (dwia/jbr)