.webp)
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara perihal hasil survei elektabilitas ketua umumnya, Prabowo Subianto yang kerap berada di posisi pertama. Muzani meminta semua pendukung Prabowo untuk tidak gede rasa atau geer.
"Ya kami menganggap survei itu adalah sebuah potret atau keadaan ketika survei diadakan. Karena itu kami berpesan kepada Gerindra dan semua yang berharap Pak Prabowo terpilih jangan geer," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).
Muzani mengatakan survei bukan lah hasil pemilu. Dia mengatakan masih perlu kerja keras menuju pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena survei itu belum merupakan hasil pemilu. Survei itu adalah gambaran ketika potret diadakan, survei diadakan. Hasil pemilu itu baru akan terjadi 14 Februari 2024. Masih memerlukan kerja keras, kerja sama, kerja dari semua komponen," paparnya.
Muzani juga mengatakan bahwa saat ini partainya tengah intensif berkomunikasi dengan partai lainnya. Hal sama juga dilakukan partai koalisinya, PKB.
"Ya kita sedang mengintensifkan komunikasi. PKB sedang mengintensifkan komunikasi dengan partai yang lain, kami juga sedang mengintensifkan komunikasi dengan partai yang lain. Nanti kita akan bertemu untuk menceritakan hasil komunikasi partai masing-masing," tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI itu pun mengungkap bahwa dalam waktu dekat akan ada partai lain yang akan masuk ke koalisinya yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama, dalam waktu yang tepat kita akan umumkan lagi partai mana yang akan segera mendekat," kata Muzani.
Sebagai informasi, di beberapa survei, elektabilitas Prabowo selalu mengungguli capres-capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Misalnya di hasil survei terbaru yang dikeluarkan Lembaga Survei Nasional (LSN) dan Indikator Politik Indonesia.
Survei LSN dilaksanakan pada 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Hasilnya, Prabowo unggul jauh dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Berikut hasil surveinya:
Tingkat Elektabilitas Capres (Simulasi 3 Nama)
Prabowo Subianto 40,5%
Ganjar Pranowo 30,8%
Anies Baswedan 22,4%
Tidak Tahu/Undecided 6,3%
Tingkat Elektabilitas Capres (Simulasi 4 Nama)
Prabowo Subianto 38,2%
Ganjar Pranowo 28,5%
Anies Baswedan 21,4%
Airlangga Hartarto 2,4%
Tidak Tahu/Undecided 9,5%
Hasil serupa dikeluarkan Indikator Politik Indonesia. Prabowo unggul tipis dari Ganjar Pranowo.
Survei itu digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini elektabilitas simulasi 3 nama capres:
Prabowo Subianto 36,8%
Ganjar Pranowo 35,7%
Anies Baswedan 21,5%
TT/TJ 6,1%
Simak Video 'Survei Capres Polstat: Prabowo 41,4%, Ganjar 27%, Anies 26,9%':
