Butet Kartaredjasa: Ilmunya Pak Jokowi Sedang Dipraktikkan Pak Prabowo

Butet pun menuturkan ada sosok yang berkoar-koar dirinya ingin dijegal karena dibidik KPK. Padahal, kata Butet, sosok yang dimaksudnya itu dibidik karena 'nyolong'.

"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal," ungkapnya.

Butet menyebut capres Jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan sosok yang berambut putih dan bekerja keras. Butet lalu menyindir sosok capres yang hobinya 'menculik'.

"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ujar dia.

Sebelum mengakhiri puisinya, Butet menyindir soal pemimpin yang bermodal transaksi semata. Sosok itu, kata Butet, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.

"Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan," katanya.

Respons Prabowo

Prabowo pun telah merespons puisi Butet itu. Menteri Pertahanan itu mengaku belum mendengar puisi tersebut. Namun, Prabowo mengaku menyukai Butet Kartaredjasa. Sebab, menurutnya budayawan tersebut lucu.

"Saya kok belum, maaf saya nggak denger ya. Nanti saya, saya sebenarnya juga suka beliau orangnya lucu orangnya," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/6).