Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan ada hubungan saling melengkapi antara Partai Gerindra dengan PKB. Hubungan itu sangat menguntungkan untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024 nanti.
"Sejak awal, saya melihat Pak Prabowo (Ketum Gerindra) dan Gus Imin (Ketum PKB), sebenarnya saling melengkapi sejak awal," kata Syaiful Huda, dalam acara Adu Perspektif x Total Politik seperti disiarkan detikcom, Rabu (2/8/2023).
Menurut Huda, dari 9 partai lolos parlemen, hanya dua partai yang paling sehat, yaitu Gerindra dan PKB. Di dalam PKB dan Gerindra dianggap tak terjadi faksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo jadi matahari tunggal di Gerindra, Gus Imin juga sama, jadi matahari tunggal. Kalau yang lain, faksionasi lumayan," katanya.
"Soal soliditas partai, saya bayangkan interupsi Pak Prabowo dengan interupsi Gus Imin di PKB itu derajatnya sama, pasti akan jadi gerakan politik, akan jadi kerja politik," katanya.
Kemudian, antara Gerindra dan PKB saling melengkapi di peta perolehan suara pemilu. Apa yang kurang di Gerindra bisa dilengkapi PKB, begitupun sebaliknya.
"Gerindra menang di Jabar dan Banten, PKB menang di Jatim dan sebagian Jateng, jadi dua duanya menyempurnakan. Prabowo kan dua kali Pilpres kalah di Jawa Timur, dan sebagian Jawa Tengah," ucapnya.
Simak juga Video 'PKB Ingatkan Prabowo Tak Pilih Cawapres Pragmatis':
(aik/zap)