Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas merespons politikus PSI Ade Armando yang mempermasalahkan sebutan 'petugas partai' dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Presiden Jokowi Widodo (Jokowi). Michael mengatakan sebutan petugas partai ini memang sudah lama menjadi perdebatan.
"Sebutan petugas partai untuk Pak Jokowi memang sudah lama jadi perdebatan, tapi bagi kami sosok Pak Jokowi melebihi dari sebutan apapun yang disematkan kepada beliau," kata Michael kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Michael mengatakan Jokowi bekerja melampaui ekspektasi masyarakat. Ia menyebut Jokowi memiliki kepemimpinan yang baik, sematan yang cocok justru sebagai pelayan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jokowi bekerja melampaui ekspektasi, memimpin dengan melahirkan karya besar, terobosan, capaian dan bukan tipe pemimpin gagah-gagahan, Jokowi tetap menjadi dirinya sendiri, sederhana tapi memiliki kualitas kepemimpinan yang wah," ujar Michael.
"Bagi ABJ, di mana Pak Jokowi sebagai penasehat utama kami, sebutan untuk beliau yang tepat adalah pelayan rakyat. Pak Jokowi konsisten menjadi pelayan rakyat, pengayom rakyat yang dipimpinnya sejak wali kota, gubernur hingga presiden hari ini," sambungnya.
Ia mengatakan hal ini terbukti dari kepuasan publik ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang tinggi. Ia menyebut Presiden Jokowi disebut tak berwatak otoriter seperti yang dipersepsikan orang lain.
"Jokowi juga tidak berwatak otoriter meskipun dihina, dimaki oleh seorang Rocky Gerung tidak membalas. Kalau mau melakukan cara-cara Orde Baru, pasti Rocky Gerung sudah tidak eksis, tapi kan sampai hari ini dia masih bisa bebas berkeliaran dan berbicara dengan merdeka," kata dia.
Pernyataan Ade Armando
Ade Armando mempersoalkan istilah 'petugas partai' yang disampaikan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi. Ade meminta Megawati tak lagi menggunakan istilah tersebut.
"Iya kita semua tahu dia, Presiden Jokowi adalah putra terbaiknya PDIP yang sudah dihibahkan kepada Indonesia, tapi janganlah diulang-ulang terus bahwa dia adalah petugas partai. Nanti para pendukung Jokowi akan sakit hati, lo, Bu. Dan kalau mereka sakit hati mereka mungkin akan menarik dukungan mereka dari Pak Ganjar. Jadi janganlah terus disebut sebagai petugas partai," kata Ade Armando.
"Pak Jokowi adalah presiden yang sekarang harus mengabdi pada rakyat Indonesia, bukan tunduk pada PDIP atau tunduk pada Bu Mega saja. Jadi tolong ya Bu, tolonglah para petugas PDIP yang lain, tolong ingatkan Bu Mega agar jangan gunakan istilah petugas partai kepada Pak Jokowi. Oke," sambungnya.
(dwr/rfs)