Penjelasan NasDem
Terkait ini, NasDem menganggap Anies tidak sedang menyindir seseorang secara spesifik dalam pernyataannya itu.
"Gini, pernyataan Anies itu tidak spesifik mengatakan ke orang, tapi kondisi saat ini yang dimaksud oleh Mas Anies bahwa semua diurus oleh negara," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (30/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ali mengatakan Anies sedang berpendapat minimnya partisipasi publik dalam mengembangkan dunia pendidikan. Menurutnya, seperti itulah Anies mengilustrasikan negara masih cenderung meminggirkan keterlibatan publik, khususnya di bidang pendidikan.
"Di sisi lain, partisipasi publik dalam dunia pendidikan itu tidak ada, kira-kira seperti itu. Jadi pernyataan itu tidak diperuntukan untuk orang tapi Anies melihat kondisi saat ini. Jadi seakan dia mengilustrasikan demikian tapi sesungguhnya itu bukan untuk orang," ujarnya.
Lebih lanjut Ali menegaskan Anies tidak menyindir pemerintah pusat. Menurutnya, Anies sekadar mengkritik bagaimana kondisi dunia pendidikan yang masih belum maksimal diurus negara.
"Begini, bukan urusan pusat, urusan pendidikan ini kan urusan negara. Jadi ini salah satu yang diatur dalam konstitusi, mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya bahwa kita juga tidak bisa mengatakan bahwa kondisi pendidikan kita hari ini sudah maksimal," kata Ali.
"Ini membutuhkan partisipasi warga negara untuk terlibat dalam dunia pendidikan itu. Jadi Mas Anies itu mengilustrasikan kondisi hari ini di mana semua urusan pendidikan itu diatur oleh negara. Kira-kira seperti itu," lanjutnya.
(fca/fca)