Demokrat Ingatkan Luhut
Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron menganggap Luhut tidak memahami narasi perubahan yang diusung Koalisi Perubahan yang mencapreskan Anies Baswedan.
"Iya, jadi gini, semestinya Pak Luhut ya coba dululah pahami apa yang menjadi format perubahan kami, sehingga perubahan itu juga bukan berarti mengubah secara totalitas apa yang dilakukan Presiden Jokowi, nggak juga," kata Khaeron kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khaeron mengatakan program-program pemerintahan Presiden Jokowi akan tetap dijalankan. Begitu pula dengan Proyek Strategis Nasional akan dirampungkan apabila Anies terpilih menjadi presiden selanjutnya.
"Yang baik-baik di Presiden Jokowi kita angkut juga diteruskan. Pembangunan dan Proyek Strategis Nasional yang belum selesai ya kita selesaikan," katanya.
Anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan format perubahan hendak dilakukan pihaknya lantaran banyak kemunduran semasa pemerintahan saat ini. Menurutnya, perlu dilakukan perubahan strategi dan cara pemerintah dalam menyejahterakan rakyat.
"Kenapa harus melakukan perubahan karena memang banyak kemunduran-kemunduran saat ini. Dari sisi ekonomi, daya beli masyarakat, coba cek di daerah-daerah bagaimana angkatan kerja sulit mendapatkan pekerjaan," katanya.
"Kalau melihat situasi ini, dari sisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat, tentu harus ada perubahan strategi dan cara pemerintah bagaimana mensejahterakan rakyat. Dan strategi ini pernah dilakukan era Presiden SBY dan tentu bisa diakselerasi jika kemudian Koalisi Perubahan bisa menang di Pemilu 2024," lanjut dia.
(rfs/rfs)