.webp)
Anies Temui Buruh di Bogor
Selain Ganjar, Anies juga punya agenda di Kabupaten Bogor. Anies bertemu dengan serikat buruh di Saung Priangan, Bogor, sekitar pukul 15.05 WIB.
Dia datang mengenakan kemeja kotak-kotak biru. Anies disambut oleh para peserta acara yang telah menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta kemudian berebut untuk bisa bersalaman dengan Anies. Selain itu, para peserta juga meminta berfoto bersama Anies.
Para buruh langsung meneriakkan Anies sebagai presiden. Anies juga disambut dengan panggilan 'Pak Haji'.
"Masyaallah Pak Haji," ucap salah satu peserta.
"Hidup Pak Anies!" kata peserta lain.
"Pak Anies Presiden," teriak peserta lainnya.
Buruh Minta UU Ciptaker Dicabut
Dalam pertemuan itu, para anggota serikat buruh yang hadir menyampaikan aspirasinya. Mereka meminta UU Cipta Kerja dicabut.
"Akar masalah kami karena Undang-Undang Cipta Kerja, Pak. Nanti tolong apakah dicabut atau direvisi UU itu," kata Ketua DPC Serikat Pekerja/Buruh Pabrik Kimia Energi Pertambangan (SP-KEP) Kabupaten Bogor, Mujimin.
Wawan Winahadi, Kabid Litbang Serikat Pekerja Indocement (SP-Indocement) menegaskan bahwa dia bersama rekan-rekannya berharap banyak pada Anies Baswedan. Karena itu dia ingin Anies menang pada Pilpres 2024.
"Karena kami melihat hanya Pak Anies yang terbukti berpihak pada buruh. Saat Pak Anies menjadi gubernur DKI, hanya Pak Anies satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang berani menaikkan UMP," ujar Wawan.
Anies pun merespons dengan bicara soal kondisi buruh yang jauh dari ideal. Dia mengatakan banyak mendengar keluhan yang sama dari buruh.
"Sesuatu yang tadi diucapkan, sesuatu yang jamak kita dengar di banyak tempat, yang menggambarkan bahwa ada kondisi yang jauh dari ideal, yang hari ini sedang dihadapi oleh para buruh. Nah kami menangkap aspirasi itu, saya tulis semuanya nih dan ada yang rekam juga jadi menjadi bekal buat saya untuk perjalanan ke depan," kata Anies.
Menurut Anies, aspirasi yang disampaikan para buruh merupakan masalah yang perlu dibereskan. Anies mengajak para buruh untuk berjuang bersama.
"Nah perjuangan ke sana, fase awalnya apa? Semua perubahan hanya busa terjadi kalau punya tanda tangannya, kalau nggak ada tanda tangannya nggak bisa. Jadi mau sehebat apapun kita berbicara, kalau tidak ada tanda tangan ya nggak bisa. Karena itu mari kita ikhtiarkan," ucap Anies.
 Anies Baswedan temui kelompok buruh di Kabupaten Buruh, Jawa Barat, 22 Juli 2023. (Dok Tim Anies Baswedan) |
Nobar Voli
Anies juga menonton voli bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka dijadwalkan akan nonton bareng (nobar) pertandingan voli timnas Indonesia melawan tim dari Vietnam di SEA V League 2023, Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
"Kita semua menunggu, prestasi apa lagi yang bakal ditorehkan oleh timnas Indonesia. Apalagi, ada atlet-atlet binaan Pak SBY dan Mas AHY dari LaVani yang ikut menjadi tulang punggung timnas Indonesia," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sabtu (22/7).
Anies terlihat duduk di antara SBY dan AHY. SBY, Anies dan AHY kompak memakai kostum klub voli LavAni.
(haf/haf)
