AHY Jemput Anies Pulang Haji Dinilai Kode Keras Cawapres

AHY Jemput Anies Pulang Haji Dinilai Kode Keras Cawapres

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 13 Jul 2023 08:42 WIB
Bakal capres Anies Baswedan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sepulang naik haji. Ia disambut Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), relawan, dan pendukung Anies.
Anies dan AHY. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut kedatangan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Bandara Soekarno-Hatta usai pulang haji. Pengamat menilai AHY yang menjemput Anies itu sebagai kode keras cawapres.

"Saya kira itu semacam kode keras bahwa AHY-lah yang paling mungkin, paling dekat nama yang di kantong Anies untuk dijadikan sebagai pendamping di Pilpers 2024 yang akan datang," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Adi menilai kehangatan yang ditunjukkan oleh AHY dan Anies mengisyaratkan keduanya cukup cocok. Terlebih, kata dia, AHY mengantar dan menjemput Anies yang menunaikan ibadah haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau melihat gestur, kehangatan yang ditunjukkan oleh AHY dan Anies ya memang keduanya cukup cocok dan cukup klop. Bahkan ketika Anies mau berangkat haji AHY juga mengantarkan, apalagi ini setelah Anies pulang dari haji AHY juga bela-belain malam-malam juga menyambut kedatangan Anies, ini kan menjadi penanda bahwa AHY itu adalah orang yang paling pantas dan paling cocok dan sudah bisa ditebak di kantongnya Anies itu hanya AHY," tutur dia.

Selain itu, Adi menyebut saat ini baliho yang menyandingkan Anies dan AHY. Adi menilai hal itu sebagai kode duet.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua, sekarang sudah banyak baliho yang bertebaran di berbagai tempat yang memampang dan memasang nama Anies dan AHY, ada foto Anies dan AHY di berbagai baliho dan spanduk, ini kan semacam soft launching sebenarnya yang sudah diketahui secara umum oleh publik bahwa pendamping Anies ya AHY, bukan yang lain," tutur dia.

Selanjutnya, Adi menilai nama-nama potensial yang dikaitkan cawapres Anies saat ini terkesan enggan dan menolak secara halus. Adi pun menyebutkan beberapa nama itu.

"Dan yang ketiga pada saat bersamaan nama-nama yang dikaitkan potensial untuk mendampingi Anies terkesan enggan, terkesan tidak mau dan bahkan ada yang menolak halus ada pula yang menolak secara terbuka. Dulu Pak Mahfud Md dikaitkan dengan potensial pendamping Anies sempat dimunculkan oleh PKS, Mahfud menolak karena takut merusak suasana batin koalisi perubahan," tutur dia.

"Khofifah juga sering disebut, tapi kan Khofifah tidak menunjukkan gestur apapun, satu-satunya gestur yang ditunjukkan Khofifah adalah gestur yang kelihatan tidak mau dan lebih memilih untuk maju kembali di Jatim untuk yang kedua kalinya," lanjutnya.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video: Terima Kasih dari Anies untuk AHY yang Menyambutnya Pulang Haji

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads