Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade menekankan kandidat terkuat bacawapres Prabowo Subianto masih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Meski begitu, Andre terbuka apabila PAN ikut bergabung mendukung Prabowo di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Nah pertanyaannya cawapres Pak Prabowo siapa, sampai hari ini saya ingin menyampaikan cawapres Pak Prabowo, figur atau pun kandidat terkuat Gus Muhaimin. Bahwa kandidat terkuat cawapres pak Prabowo adalah Gus Muhaimin," kata Andre dalam acara diskusi 'Dialektika Demokrasi' di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre mengatakan Gerindra dan PKB terus berkoordinasi satu sama lain. Komunikasi masih terus dilakukan dengan intens.
"Tapi tentu beliau berdua Pak Prabowo dan Gus Muhaimin terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Teman-teman PKB komunikasi dengan berbagai parpol diinformasikan ke kami. Kami Gerindra juga mengkomunikasikan dengan berbagai parpol kami laporkan juga ke PKB. Itu yang kita lakukan," katanya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pun pernah mengungkap hal yang sama. Muzani mengungkapkan Ketum PKB Muhaimin Iskadar atau Cak Imin prioritas menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Hingga saat ini partai lain yang menyatakan dukung Prabowo sebagai calon presiden itu baru PKB. Tentu maksudnya ketika PKB telah menyatakan deklarasinya maka calon wakil Prabowo adalah yang disodorkan oleh PKB dan PKB sendiri berharap ketua umumnya (Muhaimin Iskandar) menjadi wakil presiden," kata Muzani dilansir detikSumbangsel, Rabu (14/6/2023).
Menurut Muzani, Prabowo dan Cak Imin ada kecocokan. Muzani pun menegaskan bahwa Cak Imin menjadi prioritas bakal cawapres yang akan bersanding dengan Prabowo.
"Prabowo dan Muhaimin berkomunikasi sangat bagus, ada kecocokan, ada chemistry, dan Muhaimin saat ini adalah prioritas untuk bisa menjadi wakil presiden kami," tandasnya.
(eva/eva)