Rapat pleno Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk memingit Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jelang Pilpres 2024. Gus Imin mengungkap alasan dirinya dipingit.
"Ya saya supaya tidak ngomong kan saya biasanya ngomong asal ngomong. Sudah disemprit karena terlalu asal ngomong," ucapnya kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Gus Imin mengaku tak tahu sampai kapan dirinya akan dipingit. Di tengah pemingitan, Gus Imin menyebut dirinya tak boleh bicara soal Pilpres
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dipingit soal kapan, saya nggak boleh ngomong soal pilpres ya saya nggak tahu sampai kapan. Tapi kita tunggu dewan syuro aja," tuturnya.
Saat ditanyakan apakah hal itu terkait dengan kesepakatan cawapres dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Gus Imin enggan menjawab.
"Nggak tahu, nggak tahu," kata dia sambil tersenyum.
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya menggelar rapat pleno pemenangan Pilpres dan Pileg 2024. Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori mengatakan pleno memutuskan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) untuk dipingit jelang Pemilu 2024.
Yusuf menyampaikan tiga hal yang menjadi pokok pembahasan dalam pleno yang berlangsung kurang lebih tiga jam lamanya. Tiga hal itu berkaitan dengan perkembangan persiapan PKB jelang Pemilu 2024
"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres 2024. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres, cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," ujar Yusuf kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
"Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi Jawa, pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para kiai dan Dewan Syuro DPP, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal Pilpres," sambungnya.
Simak Video 'Bakal Bertemu Megawati, Gus Imin: Nunggu Waktu Beliau':