"Saya tidak melihat ada yang politis. Ini murni masalah teknis untuk persiapan Piala Dunia U-17. Jangan sampai Piala Dunia U-17 batal lagi setelah rakyat Indonesia dikecewakan gagalnya gelaran Piala Dunia U-20 beberapa waktu silam," imbuhnya.
Menpora Bantah Ada Politisasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan renovasi JIS adalah menyempurnakan fasilitas seluruh opsi stadion di Indonesia. Ia pun menjamin sikapnya soal JIS untuk kepentingan banyak pihak, bukan terkait politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu pasti (konser Dewa 19), pasti menjadi salah satu tolok ukur," tutur Dito setelah menghadiri acara LPS Monas Half Marathon, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/7).
"Ya betul (bukan unsur politik). Pokoknya saya berani jamin apa yang kita lakukan ini pure berdasar teknis dan ini menyeluruh di seluruh stadion di Indonesia," imbuhnya.
Hari ini, Dito kembali menegaskan rencana renovasi JIS yang dituding politis. Dia mengatakan termasuk JIS, total ada 22 stadion di Indonesia yang dilakukan pengecekan.
"Jadi kawan-kawan saya ingin menyampaikan terkait stadion khususnya ini menjadi polemik karena ramai karena sexy," kata Dito di Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/7).
![]() |
"Ini tidak hanya satu stadion, tapi yang kita assess dan lakukan (pengecekan) adalah 22 stadion di Indonesia," tambahnya.
Dito menegaskan 22 stadion itu dilakukan pengecekan agar dapat digunakan secara optimal. Hal itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Jokowi, agar seluruh stadion itu harus bisa dioptimalkan untuk pengunaan olahraga.
"Jadi tidak hanya satu, ini 22 semangatnya itu adalah kita Pak Presiden ingin mengpoptimalisasikan stadion-stadion di indonesia ini bisa dipakai unttuk olahraga, masyarakat, dan fungsinya maksimal," tuturnya.
(jbr/maa)