NasDem Respons Adian soal Capres Suaranya Bakal Tergerus Habis

NasDem Respons Adian soal Capres Suaranya Bakal Tergerus Habis

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 25 Jun 2023 11:47 WIB
Bendum NasDem Ahmad Sahroni
Foto: Ahmad Sahroni (Paradisa/detikcom).
Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan akan ada bakal calon presiden (bacapres) yang suaranya bakal tergerus habis. NasDem mengatakan yang terpenting saat ini tak ada pihak yang memecah belah masyarakat.

"Menang kalah itu, dalam pertarungan itu hal biasa. Yang terpenting dalam pertarungan 2024 tidak ada pecah belah masyarakatnya," kata Bendum Partai NasDem Sahroni kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).

Sahroni menyebut kemenangan Presiden 2024 adalah milik semua pihak. Ia meminta perjalanan Pemilu untuk dijaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenangan kepada seorang juara adalah untuk kemenangan masyarakat Indonesia, makin hebat dan juga makin baik kehidupannya. Mari kita jaga sama-sama perhelatan capres 2024 semakin meriah semakin riang gembira," ujarnya.

Sahroni menyebut hingga saat ini belum ada calon presiden yang resmi mendaftar ke KPU. Namun, Sahroni yakin nama yang beredar tak jauh dari 3 tokoh, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

"Yang kalah pasti suaranya tidak mencukupi, tapi kita belum tahu pasti siapa saja capres yang resmi mendaftar ke KPU nanti. Sekarang sudah deklarasi ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo dan ada Pak Anies," imbuhnya.

Adian Napitupulu sebelumnya mengungkap peta bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024. Adian yakin bakal ada bacapres yang suaranya bakal tergerus habis.

"Gini lho. Akan ada bacalon, bacapres yang suaranya tergerus habis," kata Adian di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/6) malam. Adian menjawab pertanyaan apakah yakin bahwa nantinya di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.

Saat ditanya apakah bacapres yang dimaksud adalah Anies Baswedan yang didukung NasDem, PKS, dan Demokrat, Adian mengatakan iya.

"Sepertinya iya," ungkapnya.

Adian kemudian menjelaskan mengenai kalkulasinya. Menurutnya, suara masyarakat akan kembali pada suara asalnya.

"Ada sebagian kembali ke Prabowo. Ada sebagian kembali ke Ganjar yang memang bagian dari suara Jokowi kemarin. Makanya Jokowi sekarang ke Ganjar, besok ke Prabowo. Sekarang ke Ganjar, besok Prabowo. Suaranya balik lagi, balik lagi, balik lagi, balik lagi," tutur Adian.

"Ya itulah fungsi endorse. Ini kalkulasi ya," imbuh anggota DPR RI itu.

Adian juga menjawab perihal apakah keyakinan tersebut juga buntut dari mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Adian mengatakan bahwa dia lebih percaya dengan kalkulasinya ketimbang menafsirkan mimpi.

"Gini ya. Kalau gue tu lebih percaya pada perhitungan dan kalkulasi daripada sibuk menafsirkan mimpi. Kalau gue begitu. Bahwa SBY boleh bermimpi itu hak dia, tapi gue lebih suka pada kalkulasi daripada menafsirkan mimpi," kata Adian.

Simak juga 'Beredar Rumor Anies Bakal Jadi Tersangka, NasDem Bilang Begini':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/gbr)



Hide Ads