Sementara itu, Teuku Riefky mengatakan Partai Demokrat siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan. Menurutnya konsolidasi di awal adalah langkah yang penting.
"Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader Partai Koalisi, dan Relawan Pro Perubahan di seluruh Indonesia. Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan Kegiatan Pemenangan dan Antisipasi Kecurangan," ucap Teuku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyebut arahan Anies Baswedan merupakan bentuk kepastian bahwa KPP terus melaju. Timnya siap untuk memenangkan Anies di Pilpres mendatang.
"Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif. Bismillah, Kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024." tutup Sohibul.
Kandidat Cawapres Anies
Terkait sosok cawapres pendamping Anies Baswedan yang bakal diumumkan dalam waktu dekat? detikcom mencoba mewawancarai beberapa petinggi PKS, PD dan NasDem terkait cawapres pendamping Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Namun demikian hampir semuanya memilih menunggu pengumuman resmi dari sang capres.
Pernyataan paling maju disampaikan ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyatakan 80 persen cawapres pendamping Anies Baswedan di antara tiga nama yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan (Aher), dan Khofifah Indar Parawansa.
Isu santer di antara tiga nama itu cawapres pendamping Anies kemungkinan berinisial A. Inisial A yang pertama, Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum PD saat ini seperti memegang kunci tiket pencapresan Anies. Namun ada juga Ahmad Heryawan yang didorong PKS jadi cawapres pendamping Anies.
Lantas apakah cawapres pendamping Anies bakal benar-benar tokoh berinisial A atau nama lainnya? Dan yang paling penting apakah cawapres pendamping Anies nantinya bisa mendongkrak elektabilitas seperti yang diharapkan?
(eva/gbr)