.webp)
Adi mengulas tak jarang Jokowi terlihat menunjukkan kode dan dukungan politiknya kepada Prabowo secara simbolis. Oleh sebab itu, bagi sebagai masyarakat yang berpikir politis, kata 'cerah' bisa menjadi sebagai bentuk dukungan.
"Jadi pernyataan cerah ini bisa juga, bagi mereka yang berpikir di 2024 sebagai bentuk dukungan secara simbolis kepada Prabowo di 2024 nanti," ujar Adi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sebenarnya pernyataan Jokowi itu biasa-biasa saja, karena cerah apapun bisa mengarah kepada siapa pun, namun Adi menegaskan hal tersebut bisa dilihat berbeda oleh masyarakat.
Terkait ucapan Jokowi dan penilaian publik, Adi memberikan catatan karena Jokowi masih kader PDIP. Adi menilai PDIP akan tak nyaman dengan kemesraan Jokowi dengan Prabowo.
"Kalau selalu dikaitkan dengan kode Jokowi terkait dukungan kepada Prabowo di 2024, tentu ini membuat teman-teman PDIP nggak nyaman pastinya. Karena apapun, Jokowi itu adalah kadernya PDIP, Jokowi itu adalah anak kandung yang dilahirkan dari rezim PDIP," imbuhnya.
Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Presiden Jokowi bilang 'cerah' ke Prabowo memiliki beragam makna. PKB memaknai ucapan Jokowi kepada Prabowo itu sebagai doa.
"Itu guyon presiden yang membawa seribu makna dan bahagia untuk Pak Prabowo, kita anggap sekaligus doa agar ke depan Pak Prabowo semakin cerah," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Tak hanya itu, PKB meyakini doa Jokowi memiliki dampak yang kuat. Sebab, menurut PKB, doa tersebut diucapkan oleh seorang pemimpin.
"Iya dong doa pemimpin itu kuat dampaknya," ujar Daniel Johan.
Memaknai ucapan cerah Jokowi kepada Prabowo sebagai doa membuat PKB semakin yakin berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk menyambut kemenangan di Pilpres 2024.
"PKB semakin yakin duet Prabowo-Cak Imin akan semakin kuat dan siap menyambut kemenangan," imbuhnya.
(mae/isa)
