Kamhar menilai dinamika politik Pilpres 2024 cukup kompleks sehingga memerlukan silaturahmi politik di tataran elite parpol. Silaturahmi itu menurutnya juga akan mengurangi potensi perpecahan seperti yang terjadi di pilpres 2019.
"Semakin kompleksnya problematika kebangsaan yang dihadapi dan memasuki tahun politik menjelang Pilpres 2024, maka silaturahmi politik di level elite menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, teduh dan menyejukkan. Kita tak ingin mengulang kembali dinamika politik dalam tensi yang terlalu tinggi dan panas seperti pada 2019 yang lalu," ujar Kamhar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, hemat saya, semangat yang ingin disampaikan Pak SBY bahwa rekonsiliasi akan menjadi fondasi hubungan yang kokoh dan kondusif untuk terbangunnya kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk antar partai politik untuk menunaikan janji-janji kemerdekaan. Jadi pesan ini melampaui sekedar politik kontestasi 2024 mendatang, namun lebih dari itu, ini bagaimana mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, Indonesia Emas 2045," lanjut dia.
Respons PDIP
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang Mega dan SBY bertemu. Menurutnya semua hal bisa saja terjadi.
Awalnnya Puan merespons soal mimpi SBY. Puan menilai hal itu pertanda perlunya guyub atau kebersamaan antarpemimpin dalam membangun bangsa.
"Ya mungkin itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama-sama, guyub, adem ayem, tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Puan menilai para pemimpin tersebut memiliki pengalaman teruji dalam membangun bangsa. Dia lantas berharap dari mimpi itu muncul suasana yang adem sehingga dapat membawa rasa sejuk di masyarakat.
"Ya sebagai senior-senior bangsa yang sudah punya pengalaman sangat teruji, saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah berjasa kepada bangsa dan negara itu bisa ditunjukan kepada rakyat Indonesia. Jadi kita yang muda muda juga ngerasanya ayem," katanya.
Puan lantas bicara peluang pertemuan Mega dan SBY. Puan mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan antarpemimpin bangsa. Dia menyebut semua harapan pasti ada.
"Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa. Semuanya pasti masih ada harapan dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub," kata dia.
Simak selengkapnya di halaman berikut