Pertemuan Berkesan Bagi Prabowo
Prabowo lantas buka suara terkait pertemuan itu. Dia mengakui pertemuan saat momen makan siang itu berkesan baginya.
"Pertemuan hari itu membawa kesan," kata Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Gerindra itu enggan mengungkapkan detail pertemuannya dengan Jokowi. Menurutnya, pertemuan antara menteri dan kepala negara tak harus diceritakan semua. Yang jelas, Prabowo menjamin bahwa pertemuan itu digelar dalam situasi baik.
"Jadi ya masak pembicaraan antara pimpinan negara dan menterinya harus diceritakan semua. Pokoknya tenang aja. Itu masih baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum berarti situasinya baik," ucapnya.
Gerindra Sebut Jokowi dan Prabowo Bestie
Partai Gerindra juga turut menanggapi pertemuan Prabowo dan Jokowi. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Prabowo dan Jokowi seperti bestie atau sahabat.
"Itu kalau dua sahabat tersebut berbicara serius sambil makan siang tentu bicara soal-soal kebangsaan ya, soal bagaimana bangsa ini saat ini, ke depan, baik mungkin sebagai menteri dan Menhan atau juga sebagai sahabat," kata Waketum Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
Ketika ditanyai apakah pertemuan itu ada kaitannya dengan kunjungan Jokowi ke relawannya, Habiburokhman mengaku tak tahu. Namun ia yakin hubungan keduanya sebagai seorang sahabat.
"Ya nggak tahu secara spesifik, tapi yang jelas kalau kita melihat bahwa 2 beliau tersebut memang bestielah, kalau istilah anak-anak zaman sekarang. Jadi kalau bestie itu ada kejadian-kejadian apa saling update, saling menginformasi, dan saling support," sambungnya.
Habiburokhman menegaskan hubungan keduanya baik. Keduanya memang sempat menjadi rival saat pemilihan presiden, tetapi hal tersebut sudah lewat.
"Ya memang hubungan mereka baik. Jadi begini, beliau berdua ini kan tadinya berseteru di dalam dua pemilu. Seru banget. Tetapi begitu komitmen bersama Pak Prabowo juga bisa melihat langsung kerja Pak Jokowi, begitu juga sebaliknya, ternyata beliau berdua menghasilkan output atau kerja yang sangat baik untuk bangsa ini," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
"Wajar dong kalau beliau berdua justru menjadi semakin dekat sekarang. Termasuk ya banyak gesture kedekatan itu bukan hanya dari kinerja tapi juga dari gesture politik masing-masing. Pak Prabowo dan Pak Jokowi," imbuhnya.
(maa/lir)