Ganjar: Bu Mega Masuk Kualifikasi Hasta Brata, Dibully Tak Marah

Ganjar: Bu Mega Masuk Kualifikasi Hasta Brata, Dibully Tak Marah

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 20:31 WIB
Megawati dan Ganjar Pranowo
Megawati dan Ganjar Pranowo (Foto: Dok. PDIP)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai sosok pemimpin. Ganjar menyebut Megawati memiliki kualifikasi Hasta Brata yakni filosofi kepemimpinan dalam delapan tindakan pengendalian diri.

Hal itu diungkapkan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bidang kesenian antara Jawa Tengah dan Bali di Ballroom Prime Plaza Hotel, Bali, Jumat (16/6/2023). Ganjar bercerita dirinya banyak belajar dari Megawati untuk menjadi seorang pemimpin.

"Saya dididik di sekolah, di keluarga dan di partai, maka kalau kita kalau mau belajar keteguhan, belajar dari Bu Mega. Kurang apa coba menyiapkan diri, 96 digempur habis-habisan, Ibu Mega masuk kualifikasi Hasta Brata, tenang, tidak marah, dilawan dengan konstitusi, dan kepercayaan itu ada sejak saat itu sampai dengan hari ini, keteguhan," kata Ganjar di lokasi, Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasta brata sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, hasta berarti delapan dan brata berarti perilaku. Hasta brata melambangkan kepemimpinan dalam delapan unsur alam yaitu bumi, matahari, api, samudera, langit, angin, bulan dan bintang.

Ganjar menyebut seorang pemimpin harus seperti bumi yang siap menjadi pijakan dan sumber utama kehidupan. Bumi juga menyiratkan kesabaran.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau jadi pemimpin ya siap diinjak kepalanya oleh rakyat karena tuannya adalah rakyat," kata Ganjar.

Ganjar kemudian menjelaskan filosofi kepemimpinan dari unsur matahari. Menurutnya, seorang pemimpin harus memberikan energi seperti matahari.

"Yang kedua adalah matahari yang memberikan energi dan membuka kesadaran dan ini untuk meraih tujuan dan mendorong kolaborasi dalam kehidupan menyinari memberikan semangat sebagai energi kepada rakyat agar tidak (ngelukur), saya kira seluruh kepala daerah kemarin hampir ngelukur, kena Covid. Semuanya stres, tidak ada ilmunya, semuanya harus melakukan improvement dan kalau tidak teguh seperti matahari yang menyinari, enggak bisa memberikan energi, pasti semua sudah loyo," jelas Ganjar.

Ganjar juga menyinggung soal sifat kepemimpinan dari unsur langit. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki sifat menaungi dan melindungi.

"Memiliki sifat langit, yakni mampu menaungi dan melindungi karena memiliki pengetahuan yang luas, dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, maka sebenarnya nenek moyang kita sudah bicara bahwa kita mesti belajar, kita musti membaca, kita meski berdiskusi agar kemudian pengetahuan kita luas, seperti hari ini tantangan global kita adalah geopolitik yang semakin bipolar," tutur dia.

Menurut Ganjar, pemimpin juga harus memiliki sifat angin yang selalu meniup sepoi-sepoi. Menurutnya, pemimpin harus mampu berada di mana saja, dengan siapa saja, serta pengaruhnya bisa dirasakan.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak juga Video: Elektabilitas Capres versi IPO: Prabowo Pertama, Disusul Anies-Ganjar

[Gambas:Video 20detik]







Hide Ads