Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut rencana pembentukan koalisi yang dilebur dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan langkah serius. Habiburokhman mengatakan pembentukan koalisi empat partai ini sudah sampai tahapan yang serius.
"Ya kalau ini di bahasa gaul anak-anak sudah serius lah ini, taarufnya sudah serius, bukan sekedar say hello. Sudah ada komunikasi intensif antara para petinggi-petinggi kami," ujar Habiburokhman kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Habiburokhman mengatakan para petinggi Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN intensif melakukan komunikasi. Saat ditanyakan soal proposal Ketua Bapilu Partai Golkar Nusron Wahid agar Airlangga Hartarto menjadi cawapres Prabowo Subianto, Habiburokhman enggan merinci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti lah, yang sekarang kelihatan rumit, nantinya nggak rumit lagi," ucapnya.
Habiburokhman mengungkap akan ada pertemuan antara empat partai politik (parpol) ini. Namun, dia tak merinci waktu pastinya.
"Pasti dong, nanti diinfo ke kawan-kawan. Iya dong, dalam waktu dekat yang jelas sebelum Oktober ada pertemuan," tuturnya.
Habiburokhman berharap agar koalisi empat partai ini tidak hanya terbentuk karena pemilu saja. Namun, Habiburokhman berharap koalisi ini dapat terus berjalan.
"Ya kita berharap ya, koalisi ini kan bukan hanya sekedar mau pemilu, mencalonkan Pak Prabowo dan cawapresnya," kata dia.
"Tetapi bisa langgeng sebagaimana koalisi yang saat ini di pemerintahan. Bisa lima tahun ke depan, kita bersama-sama membangun bangsa ini," imbuhnya.
Wakil Sekjen PAN Fikri Yasin sebelumnya mengatakan partainya terus melakukan silaturahmi dengan semua partai politik. Fikri menyebut PAN mengarah koalisi bersama Gerindra, Golkar, dan PKB.
Simak Video 'Gerindra Buka Peluang Tambah Parpol Gabung KKIR, Salah Satunya Golkar':