Sindiran Keras PDIP ke PSI, Sebut 'Partai Kecil Pengganggu'

Sindiran Keras PDIP ke PSI, Sebut 'Partai Kecil Pengganggu'

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 08:32 WIB
PDIP akan menggelar Rakornas untuk menyambut HUT ke-46 pada Kamis (10/1/2019) mendatang. Ratusan bendera PDIP merahkan jalanan Jakarta.
Bendera PDIP (Foto: Rifkianto Nugroho)

Ade Sebut PDIP Sombong

Ade Armando merespons Ketua DPP PDIP Said Abdullah soal partai kecil pengganggu. Ade menilai sikap Said itu menunjukkan PDIP sombong.

"Ya itu kembali menunjukkan kesombongan PDIP," kata Ade kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Armando. (Silvia Ng/detikcom).Foto: Ade Armando. (Silvia Ng/detikcom).

ADVERTISEMENT

Terkait cuitan isu kontrak itu, Ade mengaku hanya memposisikan diri sebagai relawan Ganjar. Menurutnya, relawan perlu mengetahui kebenaran tentang kontrak politik tersebut.

"Saya mengangkat isu kontrak politik itu karena saya adalah relawan yang berjuang memenangkan Ganjar," katanya.

"Suara Ganjar bisa cukup besar kan antara lain karena kerja relawan. Tapi kalau ternyata Ganjar cuma dimanfaatkan PDIP untuk kepentingan PDIP, tentu kami sebagai relawan perlu tahu," sambungnya.

Meski begitu, Ade menekankan pihaknya tetap akan tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). PSI mendukung tokoh yang didukung oleh Jokowi.

"PSI tegak lurus pada Jokowi," tuturnya.

Soal Kontrak Politik Ganjar yang Dicuit Ade Armando

Ade Armando sebelumnya mengungkap informasi adanya kontrak politik di balik PDIP memilih Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Salah satu kontrak politik itu kata Ade, yakni PDIP mengatur posisi menteri jika Ganjar menang.

Hal ini disampaikan Ade dalam akun Twitternya seperti dilihat, Senin (12/6/2023). Ade meminta agar informasi yang didapatnya itu diklarifikasi. Ade berharap informasi ini salah.

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," kata Ade dalam cuitannya. Ade telah mengizinkan cuitannya untuk dikutip detikcom.

Ade Armando menjelaskan tujuan dirinya membuat cuitan itu untuk meminta klarifikasi dari petinggi PDIP. Ade mengaku mendengar informasi itu dari kalangan relawan.

"Jadi gini, justru saya menulis itu dalam rangka meminta adanya klarifikasi terutama dari pihak Pak Ganjar maupun dari PDIP, dalam hal ini pimpinan PDIP seperti Megawati atau barangkali Mas Hasto atau siapa lah, pimpinan lah ya," terang Ade.

"Karena ini beredar di kalangan relawan, saya sebagai relawan Ganjar merasa kesulitan karena ketika ditanya oleh relawan Ganjar kebenaran informasi ini, saya sulit untuk memastikan apakah informasi ini benar," imbuhnya.


(eva/aik)



Hide Ads