Kaesang All Out
Kaesang Pangarep angkat bicara soal kemunculan baliho bergambar fotonya di Depok, Jawa Barat. Kaesang mengaku menyuplai foto tersebut ke PSI.
Saat dimintai konfirmasi soal baliho itu, Kaesang mengaku foto yang dipasang oleh PSI itu berasal darinya. Bahkan, Kaesang pun menyuplai foto-fotonya untuk PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dukung (PSI), fotonya (baliho) juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya," kata Kaesang saat ditemui awak media di Solo Paragon Mall, Minggu (4/6).
Dalam foto baliho di Depok itu Kaesang tampak memegang bunga mawar. Kaesang pun mengaku dia ingin all out.
"Saya foto, saya kasih semua. Saya kalau melakukan sesuatu, all out," ujar Kaesang.
Kaesang Siap Menjadi Depok Pertama
Selang beberapa hari usai menyatakan all out, Kaesang pun terang-terangan siap menjadi calon Walkot Depok. Kaesang menyatakan siap menjadi Depok pertama.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang dalam video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat seperti dilihat detikcom, Sabtu (10/6).
Kaesang meminta dukungan untuk dirinya. Dia mengakhiri video dengan salam 'Merdeka'.
"Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang.
PKS ke Kaesang: Welcome to The Jungle
PKS tak mempermasalahkan jika Kaesang ingin maju dalam Pilwalkot Depok 2024. PKS justru mengajak Kaesang dan anak muda lainnya untuk masuk politik.
"Monggo, Mas Kaesang dan yang lain anak muda mau masuk politik, bagus, politik perlu darah muda," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Minggu (11/6).
Namun, kata Mardani, anak muda perlu memiliki kualitas dan integritas. Dia mempersilakan Kaesang dan anak muda lain untuk menghidupkan politik yang bernilai.
"Tapi ingat perlu kualitas dan integritas dan kadang-kadang jalan panjang dan mulai dari bawah itu akan membuat orang menjadi bijak," ucapnya.
"Jadi monggo Mas Kaesang dan lain-lain, welcome to the jungle dan kita hidupkan politik yang sehat, politik yang bernilai, politik yang berprinsip, dan politik untuk rakyat, matur nuhun," sambungnya.
(fas/isa)