Puan mengatakan tidak ada istilah bintang bersinar sendiri di PDIP. Menurutnya prinsip PDIP adalah bergotong royong seperti inti dari Pancasila sebagai bintang penuntun partai berlambang moncong putih tersebut.
"Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri. Dalam gotong royong, kita kerja bersama. Melalui Rakerda ini, kita solidkan seluruh kekuatan Partai kita, 3 pilar, dalam memenangkan Pemilu 2024. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama soliditas Partai, selalu tegak lurus, dan jangan terprovokasi, jangan mau diadu domba," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan juga meminta semua kader PDIP untuk mawas diri dan waspada terhadap hal-hal kecil yang tidak disadari sebagai keburukan. Karena bisa jadi hal tersebut akan menjadi perhatian lawan. Termasuk, dalam penggunaan media sosial (medsos) yang diketahui menjadi alat efektif dalam menjatuhkan citra seseorang maupun partai.
"Selalu mawas diri, jangan arogan, tunjukan sebagai kader partai yang dekat dengan rakyat," ucapnya.
Puan mengingatkan, karakter PDIP adalah partai wong cilik. Sebagai partai wong cilik, PDIP disebut memahami bahwa kekuatan yang sebenarnya adalah menyatu dengan rakyat dan menjalankan kerja-kerja ideologis untuk rakyat.
"Tiga Pilar partai harus selalu menyapa rakyat, menghadirkan hal yang konkrit di tengah rakyat dan mewujudkan keberpihakan kepada rakyat," sebut Puan.
"Hanya dengan konsistensi turun ke bawah dan bersama-sama rakyat tersebut maka kita bisa mencapai target kemenangan hattrick di Pemilu 2024," imbuhnya.
Puan menjelaskan kemenangan hattrick dalam Pemilu 2024 memiliki arti sangat penting dan strategis bagi PDIP. Pertama, sebagai implementasi ideologi partai dalam pemerintahan.
"Kedua, kita menempatkan kader partai yang semakin banyak di lembaga legislatif. Ketiga, partai memiliki peluang untuk mengusung Kepala Daerah dalam Pilkada, dan ke-empat, partai kembali memiliki peluang untuk mencalonkan Presiden pada Pilpres yang akan datang," papar Puan.
Puan menyebutkan berbagai survei saat ini telah menunjukkan PDIP sudah on the right track dalam menuju kemenangan atau mencapai target hattrick. Meski begitu, Puan mengingatkan hasil survei bukanlah kenyataan hasil pemilu.
"Survei hanyalah sebuah potret saat survei dilakukan. Sebagai sebuah potret, maka dapat berubah sewaktu-waktu, sangat bergantung pada citra partai, citra kader-kader partai, serta kegiatan partai bersama rakyat," ungkapnya.
Menurut Puan, hasil survei dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana kondisi medan tempur yang dihadapi partai saat ini. Untuk itu ia meminta semua kekuatan partai yang bertumpu pada 3 pilar partai harus dapat menjaga teritorial sumber suara dalam pemilu sehingga akan memastikan kemenangan PDIP.
"Marilah kita berjuang dalam satu rampak barisan, tegak lurus pada ketua umum, membentuk dan membangun kekuatan untuk menang hatrick pemilu 2024. Dhanna eva hato hanti: bersatu karena kuat, kuat karena bersatu," ujar Puan.
Diketahui, Rakerda PDIP dihadiri oleh sekitar 300-an kader yang terdiri dari unsur DPC, DPD, sayap partai, serta anggota DPRD Prov/Kab/Kota Fraksi PDIP. Selain itu hadir pula Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta anggota DPR RI dari PDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Irine Yusiana Roba Putri.
Sementara itu Ketua DPD PDIP DIY, Nuryadi berterima kasih kepada Puan yang berkenan menghadiri Rakerda PDIP DIY. Menurutnya, PDIP DIY ingin mendengar arahan dari Puan mengenai strategi pemenangan Pileg/Pilpres.
"Selesai Rakernas, kami langsung Rakerda agar segera bergerak untuk meningkatkan perolehan suara. Karena itu kami mohon arahan Mbak Puan untuk pemenangan Pemilu 2024," ungkap Nuryadi.
"Terima kasih Mbak Puan sudah rawuh di DPD DIY. Kami semua ingin mendengar arahan pemenangan Pileg/Pilpres 2024. Target pilpres, 70 persen kemenangan di DIY," pungkasnya.
(akn/ega)