Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan cawapres Prabowo Subianto akan dikomunikasikan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam hal ini, Habiburokhman menilai posisi Jokowi sebagai seorang sahabat.
"Tepatnya kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa, apa Pak Erick Thohir atau nama-nama lain kami terus berkomunikasi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2013).
Habiburokhman mengatakan selain berkomunikasi dengan Jokowi, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga akan diikutsertakan dalam pembahasan cawapres. Habiburokhman mengatakan keputusan cawapres akan tetap diputuskan oleh Prabowo dan Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu berdiskusi meminta pendapat juga ke Pak Jokowi, minta masukan. Sahabat saya bilang, sahabat (posisi Jokowi). Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat, memiliki pemimpin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," ujar Habiburohkman.
"Ya namanya pendapat, ya silakan dong, bisa pendapat dari mana saja ya, lalu dipertimbangkan dan diputuskan oleh dua tokoh tersebut," kata dia.
Habiburokhman lantas ditanyai apakah cawapres Prabowo diharapkan dari sosok yang didukung Jokowi juga, anggota Komisi III DPR ini membenarkan. "Ya lebih bagus dong kalau juga diendorse oleh Pak Jokowi (cawapresnya)," tambah Habiburokhman.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Prabowo akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait cawapres pendamping. Muzani menilai diskusi itu penting dilakukan lantaran Jokowi merupakan sosok yang legacy-nya akan diteruskan.
"Ya, saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Lagi dengan seorang Presiden, penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan," kata Muzani di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).
Selain itu, Muzani menuturkan Prabowo juga banyak berdiskusi dengan berbagai tokoh. Dia berkata Prabowo terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun.
"Saya kira pasti akan dilakukan itu (diskusi). Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai, para pensiunan jenderal dan senior politik," ujarnya.
"Prabowo terbuka untuk berdiskusi, apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo," sambung dia.
(dwr/eva)