Sudirman Said Banggakan Anies yang Tak Diendorse Jokowi: Kenapa Itu Ya?

Sudirman Said Banggakan Anies yang Tak Diendorse Jokowi: Kenapa Itu Ya?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 15:54 WIB
Sudirman Said (Foto: Istimewa)
Sudirman Said. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said, membanggakan Anies yang tidak di-endorse Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Sudirman Said lalu mengungkit Anies pernah menjadi menteri hingga juru kampanye Jokowi.

"Tidak hanya jadi jurkam, Pak Anies dulu menterinya Pak Jokowi yang (periode) pertama. Yang berprestasi lho. Tidak ada tuh berita Pak Anies tidak berprestasi. Kemudian diberhentikan, nggak protes, nggak melawan. Kemudian dipilih jadi Gubernur (DKI), kan. Kan selama jadi gubernur itu banyak sekali program Presiden Jokowi diselesaikan. MRT diselesaikan, tata kota diperbaiki. Itu tidak lepas dari pemerintahan Pak Jokowi presiden. Hal-hal yang jadi PR-nya Pak Jokowi diselesaikan," kata Sudirman Said di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (7/6/2023)

"Dan ketika COVID-19 itu menjadi andalan republik karena Jakarta paling padat. Sebagai contoh itu bagaimana COVID diselesaikan, tapi itu sangat membantu reputasi pemerintah nasional itu. Tidak pernah merepotkan, tidak pernah melakukan perlawanan apapun. Jadi pertanyaanmu itu, saya jawab dengan pertanyaan, 'Kenapa ya itu ya? Kenapa gitu?'" imbuh Sudirman menjawab pertanyaan mengapa Anies tidak di-endorse Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman Said menyarankan agar Jokowi mengendorse semua putra terbaik bangsa yang akan maju sebagai calon presiden di 2024. Kendati demikian, Sudirman mengaku tidak ingin Jokowi mengendorse Anies sebagai capres.

"Nah ini barangkali refleksi kepada seluruh masyarakat kenapa ada kejadian seperti ini. Kami sih tidak ingin Presiden Jokowi mengendorse Pak Anies. Tidak. Karena itu juga tidak fair, tapi, mengendorse lah semuanya kalau mau endorse dalam artian, ini putra terbaik bangsa, silakan maju, berkompetisi," kata Sudirman.

ADVERTISEMENT

Sudirman menyadari saat ini berbagai pihak juga bertanya bertanya-tanya mengenai alasan mengapa Jokowi tidak mengendorse Anies Baswedan. Dia pun menyebut sampai sekarang belum menemukan jawabannya.

"Atau stay netral, betul-betul netral, menjadi penyelenggara yang netral supaya semua siapa pun yang bertarung itu hasilnya diterima oleh masyarakat. Jadi kita juga bertanya kenapa demikian dan semua orang bertanya kenapa demikian? Pada setiap saya datang ke media, diskusi, selalu ditanyakan, lho kok gitu? Tapi jawabannya belum ada sampai sekarang. Mengapa keadaanya begitu. Jadi nanti silakan sambil kita cari jawabannya," kata Sudirman.

Kode Endorse Jokowi ke Ganjar dan Prabowo

Ucapan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024 dinilai memberi kode dukungan kepada sejumlah tokoh. Setidaknya, kode Jokowi soal Pilpres 2024 dinilai untuk Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kode Jokowi kepada Prabowo saat memberi sambutan di HUT Partai Perindo. Sementara kode untuk Ganjar Pranowo saat bertemu dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu.

Jatah Prabowo

Jokowi mengatakan setelah ini kemungkinan Pilpres 2024 jatahnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rivalnya di dua pilpres sebelumnya. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," kata Jokowi.

Jokowi diusung untuk maju pilpres dan dua kali berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut. Dia lalu meminta maaf kepada Prabowo Subianto sambil menyinggung jatah selanjutnya merupakan jatah Prabowo.

"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi.

Jokowi mempersilakan pernyataannya itu diartikan sebagai sebuah sinyal dukungan ke Prabowo Subianto. "Ya diartikan sinyal ya boleh tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa," kata Jokowi.

Simak juga Video 'Tim Delapan Sebut Puan sempat Masuk Bursa Cawapres Anies':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads