Y-Publica merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2024. PDIP masih unggul dengan elektabilitas 17,3%.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada responden terpilih dibantu kuesioner. Margin of error Β±2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun elektabilitas partai ini merupakan hasil elektabilitas di bulan Juni 2023. PDIP masih di urutan pertama, sedangkan posisi kedua diduduki Gerindra. Demokrat berada di urutan ketiga.
Berikut ini hasilnya.
PDIP 17,3%
Gerindra 8,5%
Demokrat 9,7%
Golkar 8,5%
PKB 7,3%
PSI 5,7%
PKS 4,6%
NasDem 3,0%
PPP 2,6%
PAN 1,8%
Perindo 1,6%
Gelora 1,0%
Partai Ummat 0,7%
PBB 0,6%
Hanura 0,2%
PKN 0,1%
Garuda 0,0%
Partai Buruh 0,0%
Hasil tersebut menunjukkan keunggulan PDIP. Namun, dalam kesimpulannya, Y-Publica mengatakan PDIP terancam disalip oleh Gerindra. Gerindra mendapatkan efek elektoral dari pernyataan Jokowi soal cawe-cawe.
"Meskipun masih unggul, PDIP terancam disalip elektabilitasnya oleh Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan. Endorsement Jokowi terhadap Prabowo memberikan efek elektoral terhadap Gerindra berupa lonjakan elektabilitas. Sikap keras Jokowi untuk cawe-cawe," tulis Y-Publica dalam laporannya.
"Dalam Pilpres yang jika ditafsirkan sebagai dukungan kuat terhadap Prabowo berpotensi terus mendongkrak kenaikan," lanjutnya.
Simak juga 'Elektabilitas PAN Meroket di Litbang Kompas':