Pemimpin seperti di atas, menurut Yusril adalah pemimpin yang mumpuni dalam arti mempunyai ilmu dan ditempa oleh pengalaman dalam membangun dan memecahkan persoalan-persoalan besar bangsa ini. Yusril mengatakan pemimpin itu tidak lahir dari pencitraan di media sosial.
"Pemimpin seperti itu tidak akan lahir karena garapan media sosial dan pencitraan serta berbagai survey yang terkadang justru menyesatkan rakyat sendiri," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi Ungkap Capres Masa Depan yang Pemberani
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidatonya dalam acara puncak Musra kemarin. Dengan berapi-api Jokowi menyampaikan pidato ketika membahas soal kriteria pemimpin bagi masa depan Indonesia.
Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.
"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi pada acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani. Yakni pemberani demi kepentingan rakyat.
"Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," kata Jokowi dengan suara yang meninggi dan gestur tangan yang tegas.
Simak Video 'Respons Jokowi Usai Terima Rekomendasi 3 Nama Capres Musra':
(eva/tor)