Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut Sandiaga Uno yang rindu dengan kawan-kawan lamanya di PKS. Kini, kesempatan Sandiaga Uno maju dari PKS terbuka lebar.
Sandiaga Uno menyampaikan keriduannya usai menghadiri acara Dialog Interaktif Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonggede, Bogor, pada Minggu (7/5) kemarin. Dia pun sempat memuji perjuangan teman-temannya di PKS.
"Saya berjuang bersama PKS ini sudah berkali-kali ya, dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS," kata Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PKS ini komitmennya terhadap NKRI sangat luar biasa, jadi mudah-mudahan jika kita berdoa, insyaallah dibukakan jalan untuk berjuang bersama-sama," tambahnya.
Namun demikian, Sandiaga menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai politik dan gabungan partai politik, seandainya dirinya akan disandingkan dengan Anies Baswedan di 2024. Dia menekankan bukan dirinya lah yang mengambil keputusan.
"Semua keputusan itu ada di tangan Pak KMS (ketua majelis syuro), KMS ini adalah tokoh Salem Segaf Aljufri, yang jadi orangtua kita, itu bukan wewenang saya, jadi itu juga prerogatifnya para pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," kata Sandiaga.
"Jadi Itu sekali lagi bukan saya yang menentukan," tambahnya.
![]() |
Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku tidak ingin terburu-buru memilih tempat berlabuhnya usai mundur dari Partai Gerindra. Ia ingin semua tahapan berjalan secara alami.
"Temen-temen sabar, saya baru saja mundur dari partai Gerindra. Sudah banyak pembicaraan, diskusi, saya tidak ingin tergesa-gesa, tidak ingin buru-buru, ingin semua berjalan secara alami natural," tandasnya.
Simak Video 'Jawaban Santai PKS soal Survei Elektabilitas Anies Stagnan Urutan 3':
Simak selengkapnya jawaban PKS di halaman berikutnya.