Bantahan PD
Partai Demokrat (PD) lantas merespons pernyataan Anas tersebut. PD mengklaim SBY tidak pernah membangun koalisi pilpres di Istana.
"Sepanjang yang saya tahu, SBY tidak pernah mengumpulkan dan membangun serta mendorong terjadi koalisi Pilpres di Istana," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengatakan SBY hanya pernah menerima dua sosok pasang capres di Pilpres 2014 di Istana Merdeka. Pertemuan itu, sebut dia, digelar usai KPU menetapkan dua pasang capres kala itu yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Seingat saya menjelang Pilpres 2014 SBY memang menerima dua pasang capres di Istana setelah KPU menetapkan dan disiarkan luas ke masyarakat," ujarnya.
Andi menilai presiden harus netral pada masa-masa pilpres. "Netralitas presiden itu sangat berarti di masa genting persaingan Pilpres 2014 yang tegang, panas, namun kedua pasang capres/cawapres percaya SBY netral sehingga asas fair terjadi," kata dia.
Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Maestro Kaligrafi Indonesia
(fca/fca)