Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Selamatkan Indonesia

Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Selamatkan Indonesia

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 04 Mei 2023 07:15 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (dok.Istimewa)
Jakarta -

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkit rekonsiliasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan sekaligus Partai Gerindra Prabowo Subianto tahun 2019. Fahri menilai rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo menyelamatkan semua pihak.

"Saya mengungkapkan di sini, karena saya mengatakan di depan Pak Prabowo. Saya mengungkapkannya di depan Pak Jokowi. Secara terbuka saya mengatakan 'Pak peristiwa rekonsiliasi 2019 itu menurut saya jangan dianggap insiden. Tapi harus kita anggap sebagai monumen', saya katakan," kata Fahri Hamzah di dalam acara Adu Perspektif yang diadakan detikcom dan Total Politik, Rabu (3/5/2023).

Meski banyak pihak yang turut menilai rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo kontroversial, Fahri Hamzah melihat sisi berbeda. Fahri menganggap rekonsiliasi tersebut sebagai monumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama omongan saya kepada keduanya, 'Jangan dianggap insiden, tapi harus dianggap monumen'. Karena apa? Karena dia telah terbukti sedikit banyak meskipun banyak kontroversinya, menyelamatkan kita dalam transisi ini," ujar Fahri.

Alasannya, Fahri menuturkan bahwa rekonsiliasi pascapilpres 2019 tak mudah dari sisi Jokowi dan Prabowo. Kedua tokoh, bagi Fahri Hamzah harus meyakinkan pendukung masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Waktu mereka ini rekonsiliasi, tidak mudah bagi Pak Jokowi, dan tidak mudah bagi Pak Prabowo. Pak Jokowi tidak mudah meyakinkan koalisinya yang lainnya," ucap Fahri Hamzah.

"Pak Prabowo juga tidak mudah meyakinkan kader dan dirinya yang sudah tumbuh dalam tradisi oposisi untuk masuk ke dalam pemerintahan," sambungnya.

Sementara itu, setelah rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo terjadi krisis yang melanda dunia. Sebagian negara hancur menghadapi krisis yang berlangsung, sementara Indonesia tidak meski.

"Tetapi yang luar biasa adalah setelah itu kita mengalami krisis yang begitu panjang. Ada COVID 2019, 2020 awal COVID, kemudian krisis ekonomi, dan lain-lain. Banyak negara di dunia ini bahkan yang hancur," imbuhnya.

Simak Video 'Drama Panggung Belakang Suksesor Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/yld)



Hide Ads