NasDem Tak Ambil Pusing
Kala itu, Partai NasDem, diwakilkan Wakil Ketua Umumnya Ahmad Ali, buka suara. Ali menyebut Partai NasDem tidak mempersoalkan meski tidak diundang dalam pertemuan itu.
"Ya biasa-biasa aja. Masak kalau kita tidak diundang kita menangis," kata Ali saat dihubungi, Minggu (2/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menganggap sekadar pertemuan antarkoalisi di kalangan pemerintah, bukan pertemuan koalisi pemerintahan Jokowi. Menurutnya, pertemuan ini tak lain ialah antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk membahas wacana 'koalisi besar'.
"Saya menganggap bahwa pertemuan ini bukan pertemuan koalisi pemerintah karena NasDem kan koalisi pemerintah. Artinya, paling tidak sampai hari ini NasDem itu menjadi bagian daripada koalisi pemerintah," ujar Ali.
"Kalau kemudian pertemuan hari ini kami tidak diundang ya kami berpikir positif aja, hari ini pertemuan KIB dan KKIR, bisa jadi membentuk 'koalisi besar'," imbuh dia.
![]() |
Surya Paloh Tak Diundang Lagi
Satu bulan setelahnya atau saat Lebaran, Presiden Jokowi kembali menggelar acara dan mengundang para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan di Istana Negara. Surya Paloh dan jajarannya kembali ditinggal.
Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (2/5) malam kemarin, keenam Ketua Umum Parpol yang hadir yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Cak Imin, Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dengan demikian, Partai NasDem dan ketumnya Surya Paloh kembali tidak diajak bertemu. Namun memang hubungan Surya Paloh dan Jokowi mulai merenggang semenjak Surya Paloh mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Meski tak dinyatakan secara gamblang, namun gestur itu jelas terlihat.
Sementara itu, Partai NasDem kembali buka suara. NasDem mengakui tidak diundang ke pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum partai politik koalisi di Istana Merdeka.
"NasDem tidak diundang sampai siang ini," kata Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah.
NasDem menghormati jika diundang maupun tidak diundang pertemuan Jokowi. NasDem mengatakan tak ada persoalan jika mereka tidak diundang pertemuan Jokowi.
"Pada prinsip setiap undangan NasDem selalu menghormati secara baik. Namun tidak diundang dengan berbagai agendanya, NasDem juga sangat menghormati hal tersebut," imbuhnya.
(maa/van)