Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengakui kalau Ketua Umumnya Prabowo Subianto banyak dikhianati. Namun, menurutnya, Prabowo tetap ikhlas dan tidak pernah baper.
Hal ini merespons polling figur calon presiden atau capres yang paling banyak dikhianati yang dibuat oleh Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah di akun Twitternya. Habiburokhman mengatakan Prabowo kerap membantu orang di dunia politik tapi kerap juga dilupakan begitu saja.
"Ya memang sering muncul anggapan demikian, Pak Prabowo banyak dikhianati. Beliau banyak membantu orang di dunia politik, tetapi di kemudian hari situasi menentukan orang yang dibantu itu terkesan melupakan begitu saja," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman salut dengan Prabowo yang selalu ikhlas dan tidak pernah baper. Dia mengatakan yang terpenting bagi Prabowo adalah bukan dirinya yang berkhianat.
"Yang saya salut beliau ikhlas dan nggak pernah baper. Beliau melakukan segala sesuatu untuk kepentingan bangsa. Yang penting bagi beliau bukan beliau yang berkhianat,"ujarnya.
Habiburokhman memuji sikap Prabowo yang tanpa pamrih terhadap orang yang dibantu. "Kadang saya berfikir Pak Prabowo terlalu baik sebagai politisi. Ada orang minta bantuan beliau bantu all out tanpa menghitung pamrih," ujarnya.
Polling Twitter tersebut dilakukan Fahri Hamzah di akun resminya @Fahrihamzah sejak Minggu (30/4) kemarin, pukul 21.32 WIB. Pada polling Twitter itu, Fahri Hamzah menyertakan caption 'Dari Figur di bawah ini, mana yg paling banyak dikhianati?'.
Terlihat ada 3 figur dengan inisial yang ditampilkan oleh Fahri Hamzah yakni PS, GP, dan AB. Tampak figur PS mendapatkan suara terbanyak 69,8 persen, diikuti figur AB dengan 23,8 persen, dan figur GP dengan 6,4 persen.
Fahri Hamzah lantas menjelaskan terkait riset kecil dengan metode polling Twitter yang dilakukannya tersebut. Dia menjelaskan itu merupakan riset soal figur-figur yang terkait pengkhianatan.
"Itu riset kecil saya tentang apa yang dipikirkan netizen soal figur-figur itu terkait pengkhianatan. Karena dalam politik itu istilah pengkhianatan lumrah," kata Fahri Hamzah saat dihubungi, Senin (1/5/2023).
Fahri Hamzah lalu memberi penjelasan terkait hasil survei tersebut. Dia menyinggung nama Prabowo Subianto.
"Saya memang punya dugaan kuat bahwa pada akhirnya semua salah paham kepada Prabowo akan mulai hilang dalam pemilu ini," ucapnya.
Dia lantas menjelaskan maksud salah paham tersebut. Dia mengatakan berdasarkan kisah hidup, Prabowo lah yang paling banyak mengalami pengkhianatan.
"Kalau kita membaca kisah hidup Prabowo, karena saya mengenal beliau sejak saya kuliah dulu memang baik di zaman Orde Baru maupun di zaman transisi sampai sekarang, hidupnya itu penuh dengan pergolakan. Erups (berupa) pengkhianatan, kesalahpahaman, black campaign, dan berbagai tindakan yang tidak adil kepada beliau," jelasnya.
Lihat Video 'Momen Prabowo Makan Bareng Aburizal Bakrie dan Airlangga':