Ke Museum Multatuli, Ganjar Kenang Kunjungan Bung Karno ke Banten

Ke Museum Multatuli, Ganjar Kenang Kunjungan Bung Karno ke Banten

Fathul Rizkoh - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 18:57 WIB
Gubernur Jateng yang telah diusung PDIP jadi bakal capres 2024, Ganjar Pranowo, mengunjungi Museum Multatuli di Rangkasbitung, Banten, Sabtu (29/4/2023).
Foto: Gubernur Jateng yang telah diusung PDIP jadi bakal capres 2024, Ganjar Pranowo, mengunjungi Museum Multatuli di Rangkasbitung, Banten, Sabtu (29/4/2023). (Fathul Rizkoh/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus bakal calon presiden dari PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo, berkunjung ke Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten. Dia mengatakan kunjungannya untuk belajar, lalu bicara soal kunjungan Presiden ke-1 RI Sukarno (Bung Karno) ke Banten yang di antaranya Rangkasbitungn serta Baduy Dalam.

"Yah saya belajar (ke Museum Multatuli), masa saya tapak tilas. Saya belajar dari Bung Karno bagaimana beliau tidak hanya ke tempat ini, bahkan zaman dulu sesudah merdeka, (Bung Karno) sudah masuk ke Baduy Dalam," kata Ganjar kepada wartawan di lokasi, Sabtu (29/4/2023).

Ganjar mengartikan kunjungan Bung Karno ke Baduy Dalam sebagai perjalanan pemimpin ke sudut Tanah Air yang tak banyak dijangkau orang. Ganjar pun mengaku sudah pernah ke Baduy Dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya pada saat itu Bung Karno berjalan ke sudut Indonesia yang mungkin orang tidak banyak terjangkau. Tapi kalau ke Baduy Dalam, saya sudah ke sana," ucap Ganjar.

Dia mengatakan Museum Multatuli bagus dan memberi manfaat ilmu pengetahuan, khususnya sastra, kepada generasi muda. Apalagi, tambah dia, Museum Multatuli telah direnovasi.

ADVERTISEMENT

"Iya pertama (ke Museum Multatuli). Bagus, setidaknya sudah direnov, anak-anak muda, generasi sekarang mungkin bisa melihat dengan cara gampang, visualnya," katanya.

"Sekarang orang bisa melihat sejarahnya, karena dan apa yang ditulis oleh Multatuli ternyata menjadi referensi banyak tokoh, menginsipirasi tingkat perasaan orang untuk memanusiakan manusia dan kemudian berjuang terhadap penindasan," tuturnya.

Ganjar menyebut nilai pemberontakan yang dilakukan Douwes Dekker jadi yang paling menarik di Museum ini. Douwes Dekker adalah orang Belanda yang menulis cerita roman tentang buruknya pemerintah kolonial Belanda.

"Beliau adalah sastrawan sehingga dituliskan dalam novel percintaan yang sangat halus, linguistiknya bisa diterima pembaca. Kisah percintaan tapi di dalamnya ada pemberontakan," tambahnya.

Turut hadir mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Ketua DPD PDI Perjuangan Ade Sumardi, dan Sejarahwan Indonesia Bonnie Triyana.

Simak Video: Ganjar Pranowo Berkunjung ke PDIP Sulsel, Bahas Persiapan Pemilu 2024

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)



Hide Ads