.webp)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku dibuat kaget saat melihat hasil survei tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di posisi nomor satu menyalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahlil pun lalu menyinggung pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nah terkait dengan itu saya kaget ini Pak Prabowo bisa menyalip Pak Ganjar ini ini saya nggak tahu ini pengaruh Prabowo ikut Jokowi terus atau pengaruh apa atau karena mungkin pengaruh bola," kata Bahlil di acara rilis hasil survei LSI, Minggu (9/4/2023).
Bahlil mengatakan akhir-akhir ini sering melihat Prabowo ikut kunjungan kerja bersama Jokowi. Bahkan. kata Bahlil, Prabowo mengatakan Jokowi adalah guru politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah ini mungkin pak Djayadi kalau bisa materinya harus didetailkan juga jgn bola aja karena akhir-akhir ini saya melihat Pak Prabowo ikut Pak Jokowi terus sampai-sampai Pak Prabowo ini mengatakan Pak Jokowi itu adalah guru politiknya," kata Bahlil.
Bahlil mengatakan kenaikan elektabilitas Prabowo semestinya harus dirincikan detail. Sementara itu terkait elektabilitas Ganjar yang menurun, Bahlil melihat hal itu karena faktor pernyataan Ganjar soal Piala Dunia U-20.
"Mungkin ada nggak kira-kira pengaruh statement Pak Prabowo yang menyatakan Pak Jokowi guru politik yang berdampak pada kenaikan 3% itu. Nama nyangkut dengan itu saya pikir masih dalam normal, semua kita tahu kalau pas Pak Ganjar kan mungkin karena kena sedikit di bola, tapi saya pikir wajar aja rakyat bingung, ke depan bisa kita perbaiki semuanya lah saya pikir dan semuanya, saya pikir masih punya peluang masih punya peluang yang baik semuanya," kata Bahlil.
Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat elektabilitas sosok potensial calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Menhan Prabowo Subianto menembus angka 30,3% di urutan teratas, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan mengatakan hasil survei menunjukkan Prabowo menjadi capres potensial yang paling banyak dipilih dengan persentase 30,3%. Kemudian, Ganjar Pranowo menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 26,9% dan disusul Anies sebesar 25,3%.
Djayadi menyebut elektabilitas Ganjar menurun signifikan dalam dua bulan terakhir. Akan tetapi, kata Djayadi, persentase penurunan itu tidak turun ke Prabowo maupun Anies.
"Tren penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo selama 2 bulan terakhir turun sekitar 8% dari 35% ke 26,9%," kata Djayadi Hanan saat merilis hasil survei, Minggu (9/4/2023).
"Yang menarik di situ penurunan 8% itu tampaknya belum diambil atau belum bepindak ke Prabowo atau ke Anies," ujar Djayadi.
Simak Video 'Elektabilitas Ganjar Turun Signifikan di Survei LSI, Anies-Prabowo Naik':
