Video pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait rencana menggelar acara di Gelora Bung Karno (GBK) pada 1 Juni 2023 ramai dibicarakan kembali usai Piala Dunia U-20 di RI batal dilaksanakan. Pernyataan Megawati soal rencana acara PDIP pada 1 Juni dikait-kaitkan dengan gelaran Piala Dunia U-20.
Salah satu video yang viral di TikTok, seperti dilihat, menampilkan cuplikan pidato Megawati Soekarnoputri di acara HUT PDIP beberapa bulan yang lalu. Dalam video itu, Megawati menyampaikan soal rencana PDIP menggelar acara di GBK pada 1 Juni 2023.
"Nah Ibu udah tugasi, saya sudah bilang tadi sama Pak Jokowi tadinya ini perayaan akan dibuat di GBK, tapi waktu itu pengurus GBK, Gelora Bung Karno, bilang untuk pertandingan opo yo, maksudnya apa? Nanti Bulan Bung Karno tanggal 1 Juni insyaallah akan dilakukan lagi konsolidasi itu dilakukannya di Gelora Bung Karno, awas yo..." kata Megawati dalam video TikTok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan di video TikTok mengaitkan pernyataan Megawati ini dengan Piala Dunia U-20. Rencana Piala Dunia U-20 Indonesia, yang kini batal, sejatinya dijadwalkan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan Gelora Bung Karno (GBK) menjadi salah satu stadion yang akan dipakai.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah narasi tersebut. Dia menegaskan PDIP tidak pernah terpikir menolak Piala Dunia U-20 di Indonesia demi bisa melakanakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di GBK.
"Tidak ada dalam alam pikir atau dalam tindakan politiknya PDI Perjuangan berpikiran sempit. PDI Perjuangan tidak pernah menolak gelaran Piala Dunia U 20, apalagi berpikir sempit agar bisa melaksanakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Gelora Bung Karno. Yang menuduhkan hal seperti itulah yang sedang berpolitik dengan culas," kata Said saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).
Said menegaskan PDIP mendukung penuh gelaran Piala Dunia U-20. Hanya saja, kata dia, kehadiran Timnas Israel yang menjadi sorotan PDIP.
"Yang ditolak adalah kehadiran Timnas Israel yang datang ke Indonesia, yang berkonsekuensi mereka punya hak yang sama untuk mengibarkan bendera Israel dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka di Indonesia," ucapnya.
Simak alasan PDIP tolak Timnas Israel di halaman berikutnya.