Wacana Koalisi Besar Mencuat Lagi dari Markas Matahari Putih

Wacana Koalisi Besar Mencuat Lagi dari Markas Matahari Putih

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 04:26 WIB
Jokowi bersama para ketum parpol dan Hatta Rajasa di kantor DPP PAN. (Tim Media Prabowo)
Foto: Jokowi bersama para ketum parpol dan Hatta Rajasa di kantor DPP PAN. (Tim Media Prabowo)

PKB Tekankan Kesepakatan Penentuan Capres

PKB menganggap KIB cocok bergabung dengan KKIR. Namun penentuan capres dan cawapres tetap di tangan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Iya cocok dong, dan benar apa yang disampaikan pak presiden bahwa keputusan ada di tangan para ketua umum, kita happy dan terbuka bila ada partai atau koalisi lain yang ingin bergabung," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Minggu (2/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun cocok, Daniel Johan mengatakan penentuan capres dan cawapres tetap oleh Prabowo dan Cak Imin. Menurutnya, jika koalisi besar ini terjadi, partai lain tetap boleh memberikan masukan untuk dimusyawarahkan.

"Tapi penentuan capres-cawapres tetap ditentukan oleh Cak Imin dan Pak Prabowo, partai lain tentu boleh memberi masukan dan hal-hal lain bisa dimusyawarahkan bersama, intinya selama untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita terbuka," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Daniel Johan menilai penentuan capres dan cawapres jika KIB dan KKIR bergabung tidak akan sulit. Selama, kata dia, penentuan capres dan cawapres mengikuti kesepakatan KKIR.

"Tidak (sulit) selama itu bisa dipahami dan diterima oleh partai lain. Dalam penentuan capres cawapres sudah disepakati yang menentukan ada Cak Imin dan Pak Prabowo," ujar dia.

Selain itu, dia mengatakan PKB tetap akan berada pada posisi mengusung Cak Imin sebagai capres atau cawapres jika koalisi besar itu benar terbentuk. "PKB akan tetap usung Cak Imin," imbuhnya.

Jokowi Anggap KKIR-KIB Cocok

Jokowi menjawab pertanyaan apakah KIB dan KKIR cocok jika bersatu. Jokowi menegaskan keputusan akhir ada di tangan ketua umum partai politik.

"Cocok. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai," kata Jokowi menjawab pertanyaan kecocokan antara KIB dan KKIR untuk membentuk koalisi besar.

Jokowi menyerahkan keputusan koalisi ke masing-masing partai. Yang terpenting, lanjutnya, bisa membawa kebaikan untuk bangsa.

"Untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik. (Soal nama capres) ke ketua-ketua partai," sambungnya.

Jokowi menegaskan tak ikut dalam pengambilan keputusan ketum-ketum parpol siang ini. Ia menyebut pembicaraan di lantai 3 terkait komitmen keberlanjutan.

"Ya saya senang para ketua partai bisa bertemu, bisa silaturahmi dan ini atas undangan dari Ketua Pan Pak Zulkifli Hasan terhadap semua partai di pemerintah, dalam rangka membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan komitmen kebangsaan dan juga keberlanjutan pembangunan ke depan. Arahnya ke sana," ujar dia.

"Nanti (koalisi besar) ditanyakan urusan itu kepada ketua partai atau gabungan partai yang sudah ada. Jangan ditanyakan kepada saya. Yang berbicara itu ketua-ketua partai. Saya bagian mendengarkan saja," ujarnya.

Saksikan juga Sudut Pandang: Menanti Solusi Krisis Air Untuk Warga Ibu Kota

[Gambas:Video 20detik]




(fca/fca)



Hide Ads