Benarkah Ganjar Antitesis Jokowi karena Urusan Piala Dunia U-20?

Benarkah Ganjar Antitesis Jokowi karena Urusan Piala Dunia U-20?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 07:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi berbaju PGRI di Semarang, Sabtu (3/12/2022).
Foto: Ganjar (kiri) dan Jokowi (kanan) (dok. IG Ganjar Pranowo)

PPP Tak Sepakat

Senada dengan PDIP, PPP juga tidak memandang Ganjar antitesis Jokowi gegara perbedaan pendapat soal Piala Dunia U-20. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menilai urusan sepakbola tak bisa dikonversi ke politik.

"Dua hal yang berbeda ya, urusan bola tidak bisa dikonversi ke politik," kata Awiek kepada wartawan, Kamis (30/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awiek menyinggung publik figur yang memiliki massa di bidang sepakbola tetapi tak mendapat dukungan signifikan saat terjun ke politik. Menurut dia, sikap Ganjar terkait Piala Dunia U-20 tidak bisa dikonversi ke urusan elektabilitasnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Karena banyak publik figur yang punya massa militan di bola tapi ketika terjun ke politik tidak mendapatkan dukungan signifikan. Termasuk dalam urusan U-20 ini tidak bisa serta merta dikonversi ke urusan elektabilitas calon," katanya.

ADVERTISEMENT

PAN Menepis

Senada dengan PPP, PAN juga menepis anggapan tersebut. Waketum PAN Viva Yoga menilai polemik Piala Dunia U-20 tidak perlu ditarik ke pilpres 2024.

"Soal polemik tim kesebelasan Israel ke Piala Dunia U-20, tidak usah ditarik terlalu jauh ke konstalasi dan konfigurasi pilpres 2024. Tidak ada korelasi signifikan. Karena jarak keterkaitannya jauh, antara Sragen ke Argentina, he-he-he," kata Viva kepada wartawan, Kamis (30/3).

Lebih lanjut, Viva menyebut anggapan Ganjar antitesis Jokowi tidak tepat. Dia menilai sikap Ganjar Pranowo yang menolak kedatangan Israel merupakan cerminan partai. Lagipula, Jokowi dan Ganjar pun merupakan partai yang sama.

"Soal sikap mas Ganjar Pranowo adalah cerminan watak dari kader ideologis PDIP. Di bawah kepemimpinan Bu Megawati, PDIP masih tetap melanjutkan perjuangan Presiden Soekarno untuk terus mendukung berdirinya negara Palestina merdeka. Dalam konteks ini, antara sikap Presiden Jokowi dan Mas Ganjar yang sama-sama sebagai kader PDIP tentulah tidak tepat jika dinilai dalam posisi antitesis," ujarnya.

"Menurut saya, lebih tepat dinilai dalam posisi sebagai pemimpin yang menegaskan eksistensi. Karena soal piala dunia U-20 menjadi faktor non signifikan dalam proses dan dinamika pilpres, maka tidak ada istilah antitesis, tetapi hanya menegaskan eksistensi," lanjut Viva.

Sekjen PDIP juga turut buka suara, simak di halaman selanjutnya.




Hide Ads